Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MANTAN Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyalahkan AS atas syahidnya Presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya, karena sanksi terhadap industri penerbangan negara tersebut.
Bangsa Iran telah menghadapi banyak peristiwa besar dalam 45 tahun ini. Menurut Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, mereka akan mengatasi peristiwa tragis ini, kata Zarif, Senin (20/5).
Ia menyampaikan belasungkawa atas syahidnya Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi.
Baca juga : AS Menari di Atas Luka Iran
Zarif menambahkan perang agresi diktator Irak Saddam Hussein terhadap Iran, syahidnya 72 teman Imam Khomeini, syahidnya presiden populer Mohammad-Ali Rajaee, dan sanksi kejam terhadap Iran adalah bagian dari kondisi sulit yang berhasil diatasi oleh Republik Islam.
Salah satu penyebab insiden yang menyedihkan ini adalah Amerika Serikat, yang dengan menjatuhkan sanksi terhadap penjualan industri penerbangan ke Iran menyebabkan syahidnya presiden dan para pendampingnya, dan kejahatan AS ini akan tercatat dalam ingatan rakyat Iran dan sejarah, kata Zarif.
Dengan solidaritas dan persatuan nasional, rakyat menunjukkan mereka waspada dan akan saling mendukung dalam situasi sulit untuk masa depan yang lebih baik, tambahnya.
Baca juga : Iran Nyatakan Hari Berkabung 5 Hari Setelah Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Raisi
Diketahui, Raisi kemungkinan bepergian dengan helikopter Bell 212 yang mulai beroperasi pada akhir tahun 1960-an, menurut analis militer CNN Cedric Leighton.
Leighton mengatakan kesulitan dalam mendapatkan suku cadang mungkin berperan dalam kecelakaan itu.
Helikopter itu pertama kali diproduksi di Amerika Serikat dan kemudian di Kanada, kata Leighton, seorang kolonel Angkatan Udara AS yang sudah pensiun.
“Helikopter ini pertama kali diperkenalkan selama periode terakhir pemerintahan Shah pada tahun 1976 dalam bentuk komersial dan helikopter ini sudah ada sebelumnya di militer AS, jadi awal mula dari jenis helikopter ini mungkin sudah ada pada akhir tahun 1960-an,” kata Leighton. (IRNA/Z-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan aliansi BRICS.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Dubes RI untuk AS diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan momentum untuk mengawal hubungan baik antara Indonesia dan AS.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
Sebuah studi global ungkap paparan harian terhadap bahan kimia dalam plastik rumah tangga, mungkin menyebabkan lebih dari 356.000 kematian akibat penyakit jantung pada 2018.
Seseorang disebut punya gaya hidup sedenter atau mager kalau lebih dari 50% waktu bangunnya (± 6 jam) dihabiskan hanya untuk duduk atau aktivitas sejenis.
Proses penyelidikan kematian Kenzha dilakukan dengan proses penyelidikan secara ilmiah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved