Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUAH informasi yang berasal dari grup layanan perpesanan WhatsApp bocor ke publik Amerika Serikat (AS). Isinya sekelompok pemimpin bisnis mendiskusikan cara untuk menekan pejabat Negeri Paman Sam agar membubarkan pengunjuk rasa pro Palestina.
Sejumlah pengusaha berpengaruh itu mendorong Wali Kota New York Eric Adams agar menggunakan polisi untuk menindak mahasiswa pengunjuk rasa pro Palestina di Universitas Columbia. Miliarder yang menyatakan dukungan kepada Israel itu juga memberikan uang kepada politisi tersebut dan membiayai penyelidik swasta untuk membantu membubarkan demonstran.
Temuan tersebut diterbitkan pada Kamis (16/5), oleh The Washington Post. Beberapa miliarder berusaha mempengaruhi persepsi publik mengenai perang Israel di Gaza. Mereka membahas cara untuk mendorong wali kota dan rektor universitas tersebut untuk mengakhiri protes.
Baca juga : Komite Solidaritas Palestina dan Yaman Gelar Aksi Damai di Kedubes AS
Rencana para miliarder tersebut berhasil dijalankan namun menimbulkan kritik atas kerasnya tindakan polisi terhdap massa aksi pro Palestina.
“Salah satu anggota grup obrolan WhatsApp mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia menyumbangkan US$2.100, batas maksimum yang sah, kepada Adams pada bulan itu,” ungkap obrolan di grup tersebut.
“Beberapa anggota juga menawarkan untuk membayar penyelidik swasta untuk membantu polisi New York dalam menangani protes, isi obrolan menunjukkan sebuah tawaran yang dilaporkan oleh anggota kelompok dalam obrolan yang diterima Adams.” tambah laporan The Washington Post.
Baca juga : Dermaga AS untuk Gaza Selesai Dibangun, Masalah Kelaparan Selesai?
Laporan ini muncul ketika universitas-universitas di seluruh negeri terus menggunakan kekerasan terhadap aktivisme pro Palestina, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas penindasan terhadap ekspresi politik. Sejumlah universitas telah berhasil melakukan negosiasi dengan mahasiswa, yang menyerukan divestasi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perang Israel di Gaza dan boikot terhadap institusi-institusi Israel.
Obrolan WhatsApp yang dikutip oleh The Washington Post termasuk pengusaha terkemuka seperti mantan CEO Starbucks Howard Schultz, pendiri dan CEO Dell Michael Dell, manajer hedge fund Bill Ackman dan Joshua Kushner, saudara dari menantu mantan Presiden Donald Trump dan penasihat di bidang bisnis. Masalah Timur Tengah, Jared Kushner.
Miliarder lainnya, seperti pendiri perusahaan makanan ringan Daniel Lubetzky, manajer hedge fund Daniel Loeb, miliarder Len Blavatnik dan investor real estat Joseph Sitt juga mengadakan pertemuan video dengan Wali kota Adams pada 26 April.
Baca juga : Kesepakatan Kontroversial: Harvard Berakhir dengan Demonstran Pro-Palestina
Para pendukung tindakan keras tersebut mengatakan tindakan tersebut diperlukan untuk menjamin keselamatan para pelajar Yahudi. Beberapa di antara mereka merasa tidak nyaman dengan retorika antiIsrael dalam protes tersebut.
Namun para pelajar pro Palestina yang berasal dari kelompok Yahudi menanggung beban terberat dari tindakan tersebut. kekerasan pada protes di seluruh AS, menyatakan kekhawatiran atas kekerasan oleh pihak berwenang.
Awal pekan ini, sebuah serikat pekerja yang mewakili sekitar 48.000 mahasiswa pascasarjana di California, mengizinkan pemogokan atas perlakuan terhadap mahasiswa pengunjuk rasa di universitas-universitas seperti Universitas California di Los Angeles (UCLA), massa pro-Israel menyerang massa pro-Palestina. Akibatnya beberapa aktivis pro Palestina dirawat di rumah sakit. (Aljazeera/Cah/P-5)
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved