Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH senator Amerika Serikat mengancam akan menjatuhkan sanksi keras terhadap Pengadilan Pidana Internasional (ICJ) dan jaksanya, Karim Ahmad Khan, apabila menerbitkan perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Mahkamah tersebut, saat ini, tengah menyelidiki dugaan kejahatan perang dan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
"Kami hendak menanggapi laporan yang menyatakan bahwa Pengadilan Pidana Internasional (ICC) kemungkinan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap perdana menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya," ungkap surat dari sejumlah senator AS kepada ICC.
Baca juga : Selain Netanyahu, Joe Biden Juga Perlu Ditekan untuk Hentikan Serangan ke Palestina
"Tindakan tersebut tidak sah dan tidak memiliki dasar hukum, dan apabila dilaksanakan, akan menimbulkan sanksi yang berat terhadap Anda dan institusi Anda," tegas surat itu, sebagaimana diumumkan Senator Katie Boyd Britt.
Selain Britt, surat yang dipublikasikan media Politico, Senin (6/5) itu, turut ditandatangani Senator Tom Cotton, Mitch McConnell,
Marsha Blackburn, Ted Budd, Kevin Cramer, Ted Cruz, Bill Hagerty, Pete Ricketts, Marco Rubio, Rick Scott, dan Tim Scott.
Para senator yang semuanya berasal dari Partai Republik tersebut menganggap agresi Israel di Jalur Gaza merupakan tindakan membela diri yang dapat dibenarkan.
Baca juga : Upaya ICC Tangkap Benjamin Netanyahu Tak Bakal Mulus, Ini Sebabnya
Oleh karena itu, mereka mengecam ICC yang diduga akan mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu.
"Menerbitkan perintah penangkapan terhadap pimpinan Israel, selain tidak dapat dibenarkan, juga akan menunjukkan kemunafikan dan standar ganda organisasi Anda," kata para senator AS itu.
Pekan lalu, media AS melaporkan ICC kemungkinan akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel yang terdiri dari Benjamin Netanyahu, menteri pertahanan Yoav Gallant, dan petinggi Angkatan Bersenjata Israel. (Ant/Z-1)
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
SENATOR asal Papua Barat Daya yang juga anggota DPR RI/MPR RI, Paul Finsen Mayor, menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap aktivitas tambang nikel yang merusak lingkungan di Raja Ampat.
Para anggota parlemen, yang dipimpin oleh Senator Chris Van Hollen dari Maryland, ditolak masuk oleh petugas keamanan di gedung di Washington, DC
Bob Menendez, mantan Senator Demokrat New Jersey, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan suap dan korupsi.
Abcandra dan Fadel bertarung pada pemungutan suara putaran kedua. Hasilnya, Abcandra mengalahkan Fadel dengan perolehan 93 melawan 50 suara.
SENATOR garis keras Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham menyalahkan Iran atas kematian enam tawanan Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang dibunuh oleh Israel.
SENATOR Yahudi Brian Schatz mengatakan dia tidak akan menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada sidang gabungan Kongres AS di Washington DC pada Rabu (24/7) mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved