Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Keuangan Israel Bezalel Smotrich, Selasa (30/4), menyerukan penghancuran total terhadap Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.
"Kita baca: Saya mengejar musuh-musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah," kata Smotrich, pemimpin Partai Religius Zionisme, mengutip ayat kitab Taurat, dalam video yang beredar di media sosial.
"Tidak ada pekerjaan setengah-setengah; Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis - penghancuran total," serunya.
Baca juga : Uni Eropa Hukum Pemukim Israel, Negeri Zionis tidak Terima
Seruan itu muncul di tengah laporan mengenai kemungkinan tercapainya perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.
Di wilayah kantong Palestina itu lebih dari 34.500 warga setempat tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan brutal Israel sejak Oktober tahun lalu.
"Ini tidak masuk akal, kita sedang bernegosiasi dengan pihak yang seharusnya sudah lama punah," kata Smotrich.
Baca juga : AS Tolak Penyelidikan Kejahatan Perang oleh ICC Setelah Israel Ketakutan
Menteri dari kubu sayap kanan itu juga menyerukan untuk menyerang kelompok Hizbullah Lebanon.
"Kemudian, dengan izin Tuhan, untuk melenyapkan kejahatan Hizbullah di utara, untuk menyampaikan pesan nyata bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap orang-orang Yahudi, seperti yang dilakukan orang-orang jahat ini terhadap kita, akan dihancurkan, akan dimusnahkan, dan itu akan bergema beberapa dekade ke depan," katanya.
Dia meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak tunduk pada tekanan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Baca juga : Teror Berlanjut di Rafah saat Warga Gaza Bersiap Hadapi Invasi Israel
"Ada surat perintah penangkapan di Den Haag (ICJ), ada tekanan Amerika Serikat, ada ketakutan akan sanksi, ada protes, dan ada berbagai perhitungan, dan kalian harus mengatakan kepada perdana menteri kalian: Semoga situasi Anda tidak lebih buruk daripada mereka," tegasnya.
Lebih dari enam bulan setelah Israel melancarkan perang, sebagian besar wilayah Jalur Gaza hancur dan 85% penduduknya mengungsi di tengah kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang menyengsarakan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pengadilan itu pada Januari memerintahkan Israel berhenti melakukan genosida dan mengambil tindakan yang menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan diterima oleh warga sipil di Jalur Gaza. (Ant/Z-1)
Militer, Keluarga Sandera, dan komunitas internasional menolak rencana Benjamin Netanyahu kuasai seluruh Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel berniat mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
PENINGKATAN kematian akibat kelaparan di Gaza, Palestina akibat kekurangan gizi dan penyakit menunjukkan krisis di negara tersebut yang semakin memburuk. Tercatat ada 200 kematian
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton untuk Palestina melalui jalur darat.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved