Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Keuangan Israel Bezalel Smotrich, Selasa (30/4), menyerukan penghancuran total terhadap Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.
"Kita baca: Saya mengejar musuh-musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah," kata Smotrich, pemimpin Partai Religius Zionisme, mengutip ayat kitab Taurat, dalam video yang beredar di media sosial.
"Tidak ada pekerjaan setengah-setengah; Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis - penghancuran total," serunya.
Baca juga : Uni Eropa Hukum Pemukim Israel, Negeri Zionis tidak Terima
Seruan itu muncul di tengah laporan mengenai kemungkinan tercapainya perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.
Di wilayah kantong Palestina itu lebih dari 34.500 warga setempat tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan brutal Israel sejak Oktober tahun lalu.
"Ini tidak masuk akal, kita sedang bernegosiasi dengan pihak yang seharusnya sudah lama punah," kata Smotrich.
Baca juga : AS Tolak Penyelidikan Kejahatan Perang oleh ICC Setelah Israel Ketakutan
Menteri dari kubu sayap kanan itu juga menyerukan untuk menyerang kelompok Hizbullah Lebanon.
"Kemudian, dengan izin Tuhan, untuk melenyapkan kejahatan Hizbullah di utara, untuk menyampaikan pesan nyata bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap orang-orang Yahudi, seperti yang dilakukan orang-orang jahat ini terhadap kita, akan dihancurkan, akan dimusnahkan, dan itu akan bergema beberapa dekade ke depan," katanya.
Dia meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak tunduk pada tekanan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Baca juga : Teror Berlanjut di Rafah saat Warga Gaza Bersiap Hadapi Invasi Israel
"Ada surat perintah penangkapan di Den Haag (ICJ), ada tekanan Amerika Serikat, ada ketakutan akan sanksi, ada protes, dan ada berbagai perhitungan, dan kalian harus mengatakan kepada perdana menteri kalian: Semoga situasi Anda tidak lebih buruk daripada mereka," tegasnya.
Lebih dari enam bulan setelah Israel melancarkan perang, sebagian besar wilayah Jalur Gaza hancur dan 85% penduduknya mengungsi di tengah kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang menyengsarakan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pengadilan itu pada Januari memerintahkan Israel berhenti melakukan genosida dan mengambil tindakan yang menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan diterima oleh warga sipil di Jalur Gaza. (Ant/Z-1)
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved