Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANAJEMEN platform video singkat asal Tiongkok, TikTok, menyatakan keberatan dengan Undang-undang (UU) yang baru ditandatanganinya Presiden Amerika Serikat (AS). Regulasi yang turut mengalokasikan bantuan lebih Rp1.500 triliun untuk Ukraina, Taiwan, dan penjajah Israel ini, memerintah TikTok melakukan divestasi dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.
Jika diabaikan, TikTok atau dikeluarkan dari pasar Negeri Paman Sam. AS dan negara Barat lainnya menuduh platform media sosial ini menjadi kaki-tangan Beijing mengumpulkan data dan memata-matai penggunanya.
Layanan media sosial ini memiliki 170 juta pengguna di AS. TikTok juga dituduh menjadi saluran untuk menyebarkan propaganda Tiongkok.
Baca juga : Penampilan Perdana Joe Biden Di TikTok Timbulkan Kontroversi
Bos TikTok Shou Zi Chew dalam video yang diposting di TikTok beberapa saat setelah Presiden Joe Biden mengesahkan UU tersebut mengatakan ketentuan yang menimpa TikTok murni pembungkaman.
“Politisi mungkin berkata sebaliknya, tapi jangan bingung. Banyak pihak yang mendukung UU tersebut mengakui bahwa tujuan utamanya hanya untuk melarang TikTok," katanya.
Chew menyebut UU tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan berekspresi Amerika. Di sisi lain, AS selalu memerintahkan kepada semua negara melindungi salah satu pondasi demokrasi tersebut.
Baca juga : RUU Larangan TikTok di AS Disahkan Kongres
“Yakinlah, kami tidak akan kemana-mana. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak Anda di pengadilan. Fakta dan konstitusi ada di pihak kami," kata Chew kepada pengguna platform tersebut.
Regulasi ini sebelum disahkan oleh Biden pada Rabu (24/4), disepakati Senat dengan suara 79-18 setelah tiga hari disetujui oleh DPR AS. Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa perusahaan induk TikTok, ByteDance, terikat pemerintah Tiongkok, yang berusaha mencuri teknologi kecerdasan buatan (AI) dan meretas teknologi AS setiap hari.
"Warga Amerika harus menganggap kekuasaan, akses, kemampuan, kendali TikTok berada di tangan pemerintah dan badan intelijen Tiongkok," kata Wray.
Baca juga : Kepala FBI Peringatkan Ancaman TikTok saat Senat AS Bersiap Mendukung Larangan
Berdasarkan UU tersebut, ByteDance harus menjual aplikasi tersebut atau dikeluarkan dari Apple dan toko aplikasi Google di AS. Menurut analis Wedbush Dan Ives, kemungkinan pembeli TikTok adalah Microsoft atau Oracle.
TikTok selama bertahun-tahun telah menjadi sasaran otoritas AS, yang mengatakan bahwa platform tersebut memungkinkan Beijing memata-matai penggunanya di AS.
Pemilik platform media sosial X, Elon Musk, merasa simpati kepada TikTok dan turut mengecam ketentuan baru di negaranya tersebut. "Melarang TikTok bertentangan dengan kebebasan berbicara dan berekspresi," pungkasnya. (AFP/Z-3)
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
HANYA dua tahun sejak diluncurkan, sosial media dari Meta, Threads, mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan pada hari Selasa, (12/8)
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Pertemuan Trump dan Zelensky yang seharusnya sebagai langkah menuju perdamaian antara Ukraina dan Rusia berubah menjadi perselisihan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menandatangani perjanjian yang memberi Amerika akses ke mineral tanah jarang Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengguncang kebijakan perdagangan global, dengan mengusulkan tarif baru pada impor tembaga sebesar 25%.
RUSIA dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan mengenai Ukraina di Riyadh pada Selasa (18/2) mendatang.
MANUVER Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengakhiri perang Rusia-Ukraina membuat para pemimpin Eropa kebakaran jenggot.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved