Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJEMEN platform video singkat asal Tiongkok, TikTok, menyatakan keberatan dengan Undang-undang (UU) yang baru ditandatanganinya Presiden Amerika Serikat (AS). Regulasi yang turut mengalokasikan bantuan lebih Rp1.500 triliun untuk Ukraina, Taiwan, dan penjajah Israel ini, memerintah TikTok melakukan divestasi dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.
Jika diabaikan, TikTok atau dikeluarkan dari pasar Negeri Paman Sam. AS dan negara Barat lainnya menuduh platform media sosial ini menjadi kaki-tangan Beijing mengumpulkan data dan memata-matai penggunanya.
Layanan media sosial ini memiliki 170 juta pengguna di AS. TikTok juga dituduh menjadi saluran untuk menyebarkan propaganda Tiongkok.
Baca juga : Penampilan Perdana Joe Biden Di TikTok Timbulkan Kontroversi
Bos TikTok Shou Zi Chew dalam video yang diposting di TikTok beberapa saat setelah Presiden Joe Biden mengesahkan UU tersebut mengatakan ketentuan yang menimpa TikTok murni pembungkaman.
“Politisi mungkin berkata sebaliknya, tapi jangan bingung. Banyak pihak yang mendukung UU tersebut mengakui bahwa tujuan utamanya hanya untuk melarang TikTok," katanya.
Chew menyebut UU tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan berekspresi Amerika. Di sisi lain, AS selalu memerintahkan kepada semua negara melindungi salah satu pondasi demokrasi tersebut.
Baca juga : RUU Larangan TikTok di AS Disahkan Kongres
“Yakinlah, kami tidak akan kemana-mana. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak Anda di pengadilan. Fakta dan konstitusi ada di pihak kami," kata Chew kepada pengguna platform tersebut.
Regulasi ini sebelum disahkan oleh Biden pada Rabu (24/4), disepakati Senat dengan suara 79-18 setelah tiga hari disetujui oleh DPR AS. Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa perusahaan induk TikTok, ByteDance, terikat pemerintah Tiongkok, yang berusaha mencuri teknologi kecerdasan buatan (AI) dan meretas teknologi AS setiap hari.
"Warga Amerika harus menganggap kekuasaan, akses, kemampuan, kendali TikTok berada di tangan pemerintah dan badan intelijen Tiongkok," kata Wray.
Baca juga : Kepala FBI Peringatkan Ancaman TikTok saat Senat AS Bersiap Mendukung Larangan
Berdasarkan UU tersebut, ByteDance harus menjual aplikasi tersebut atau dikeluarkan dari Apple dan toko aplikasi Google di AS. Menurut analis Wedbush Dan Ives, kemungkinan pembeli TikTok adalah Microsoft atau Oracle.
TikTok selama bertahun-tahun telah menjadi sasaran otoritas AS, yang mengatakan bahwa platform tersebut memungkinkan Beijing memata-matai penggunanya di AS.
Pemilik platform media sosial X, Elon Musk, merasa simpati kepada TikTok dan turut mengecam ketentuan baru di negaranya tersebut. "Melarang TikTok bertentangan dengan kebebasan berbicara dan berekspresi," pungkasnya. (AFP/Z-3)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Namun beberapa pihak khawatir bahwa penuntutan pertama kali terhadap mantan presiden AS ini akan menjadi sebuah kegagalan yang akan melemahkan kasus-kasus lain yang lebih besar.
Berikut daftar lima masalah hukum yang menyeret nama mantan presiden AS, Donald Trump.
HAKIM tidak mengizinkan kamera video di pengadilan mantan Presiden AS Donald Trump berada di New York City, AS, hari ini, Selasa (4/4). Trump dituduh memberikan suap kepada bintang porno.
Gedung Putih memastikan Amerika Serikat dengan resmi mengakhiri masa darurat kesehatan nasional Covid-19 mereka.
Presiden AS Joe Biden kembali menyerukan larangan senjata serbu secara nasional dan mengambil langkah keamanan untuk senjata lainnya.
Pertemuan Joe Biden dengan Partai Republik dan Demokrat mengalami kebuntuan tentang batas utang Amerik Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved