Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Isu tersebut diungkapkan Erdogan usai menerima kunjungan pemimpin militan Palestina atau Hamas, Ismail Haniyeh, Sabtu (20/4). Keduanya juga membahas upaya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut.
Pertemuan keduanya menjadi yang pertama sejak Israel memulai invasi di Jalur Gaza atau 7 Oktober. Kunjungan Haniyeh ke Turki terjadi tiga hari setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Doha, Qatar.
“Pertemuan ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan serangan Israel terhadap tanah Palestina, khususnya Gaza, upaya pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai dan tidak terputus ke Gaza, serta proses perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut,” kata pernyataan resmi kepresidenan Turki.
Baca juga : Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Turki Besok Bahas Israel-Hamas
Kunjungan Haniyeh tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional menyusul laporan serangan Israel terhadap Iran minggu ini. Erdogan menekankan bahwa Israel tidak boleh membuat fokus dunia teralihkan karena konflik dengan Iran. "Penting untuk melakukan upaya yang akan kembali menarik perhatian ke Gaza,” tambah pernyataan itu.
Salah satu anggota NATO ini mengecam serangan Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dan menyerukan gencatan senjata segera. Erdogan yang menyebut Hamas sebagai gerakan pembebasan dan mengecam Barat atas dukungan tanpa syarat terhadap Israel.
Ankara juga telah memberlakukan pembatasan perdagangan terhadap Israel. Dalam pertemuan ini, Erdogan mengatakan kepada Haniyeh bahwa Turki akan terus melanjutkan upaya diplomatik untuk gencatan senjata permanen serta pembentukan negara Palestina. "Erdogan juga mengatakan kepada Haniyeh, sangat penting bagi warga Palestina untuk dapat bersatu secara politik,” kata pernyataan itu.
Hamas mengambil kendali di Gaza pada 2007, setahun setelah kemenangan pemilu, menyusul perang saudara singkat dengan pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA), sehingga mengurangi kekuasaan PA di Tepi Barat yang diduduki Israel.(CNA/AFP/M-3)
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia Zahir Yahya mengatakan dukungan untuk Palestina merupakan amanat moral dan spiritual bersama.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
SEDIKITNYA 18 warga Gaza, Palestina, tewas dalam 24 jam terakhir, yang membuat total korban jiwa akibat krisis kelaparan di wilayah tersebut menjadi 86 orang sejak Maret 2025.
SEDIKITNYA 73 orang dilaporkan tewas dan sekitar 150 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel saat warga Gaza berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan pada Minggu (20/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved