Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Isu tersebut diungkapkan Erdogan usai menerima kunjungan pemimpin militan Palestina atau Hamas, Ismail Haniyeh, Sabtu (20/4). Keduanya juga membahas upaya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut.
Pertemuan keduanya menjadi yang pertama sejak Israel memulai invasi di Jalur Gaza atau 7 Oktober. Kunjungan Haniyeh ke Turki terjadi tiga hari setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Doha, Qatar.
“Pertemuan ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan serangan Israel terhadap tanah Palestina, khususnya Gaza, upaya pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai dan tidak terputus ke Gaza, serta proses perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut,” kata pernyataan resmi kepresidenan Turki.
Baca juga : Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Turki Besok Bahas Israel-Hamas
Kunjungan Haniyeh tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional menyusul laporan serangan Israel terhadap Iran minggu ini. Erdogan menekankan bahwa Israel tidak boleh membuat fokus dunia teralihkan karena konflik dengan Iran. "Penting untuk melakukan upaya yang akan kembali menarik perhatian ke Gaza,” tambah pernyataan itu.
Salah satu anggota NATO ini mengecam serangan Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dan menyerukan gencatan senjata segera. Erdogan yang menyebut Hamas sebagai gerakan pembebasan dan mengecam Barat atas dukungan tanpa syarat terhadap Israel.
Ankara juga telah memberlakukan pembatasan perdagangan terhadap Israel. Dalam pertemuan ini, Erdogan mengatakan kepada Haniyeh bahwa Turki akan terus melanjutkan upaya diplomatik untuk gencatan senjata permanen serta pembentukan negara Palestina. "Erdogan juga mengatakan kepada Haniyeh, sangat penting bagi warga Palestina untuk dapat bersatu secara politik,” kata pernyataan itu.
Hamas mengambil kendali di Gaza pada 2007, setahun setelah kemenangan pemilu, menyusul perang saudara singkat dengan pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA), sehingga mengurangi kekuasaan PA di Tepi Barat yang diduduki Israel.(CNA/AFP/M-3)
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved