Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ISRAEL mencegah Komisi penyelidikan bentukan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mendapatkan penjelasan atau kesaksian saksi dan korban serangan Hamas 7 Oktober. Komisi yang dibentuk pada Mei 2021 ini tengah menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional di Israel dan wilayah Palestina.
“Saya menyesalkan kenyataan bahwa orang-orang di Israel yang ingin berbicara dengan kami tidak diberi kesempatan, karena kami tidak bisa mendapatkan akses ke Israel,” kata mantan kepala HAM PBB Navi Pillay yang kini memimpin penyelidikan kasus tersebut pada Selasa (16/4).
Dia menjelaskan soal perkembangan penyelidikan kasus tersebut kepada forum diplomat PBB di Jenewa, Swiss. Penyelidikan ini berfokus sepenuhnya pada konflik Gaza.
Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Internasional Pelanggaran Perang Israel-Hamas
Pillay, mantan hakim Pengadilan Tinggi Afrika Selatan, mengatakan komisi tersebut sedang menyelidiki dugaan kejahatan selama serangan Hamas serta yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pillay juga menjabat sebagai hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan memimpin Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda. Pillay mengatakan komisi tersebut telah membagikan lebih dari 5.000 dokumen kepada ICC di Den Haag, yang dikumpulkan antara Oktober dan Desember 2023.
“Sejauh menyangkut pemerintah Israel, kami tidak hanya menghadapi kurangnya kerja sama namun juga hambatan aktif dalam upaya kami untuk menerima bukti dari saksi dan korban Israel atas peristiwa yang terjadi di Israel selatan,” kata salah satu dari tiga staf komisi ini, Chris Sidoti.
Baca juga : Aktivis HAM Kecam Pelecehan Sistemik terhadap Tahanan Palestina di Penjara Israel
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel yang mengakibatkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.797 orang di wilayah Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Sidoti, berbicara melalui tautan video, mengatakan penyelidikan sulit mengumpulkan bukti dari sejumlah besar saksi.
Baca juga : Pengadilan Belanda Embargo F-35 untuk Israel
“Saya menggunakan kesempatan ini untuk kembali memohon kepada pemerintah Israel agar bekerja sama, dan kepada para korban dan saksi peristiwa di Israel selatan agar menghubungi Komisi Penyelidikan sehingga kami dapat mendengar apa yang mereka alami,” ujarnya.
Sidoti juga mengatakan para penyelidik mulai mengumpulkan bukti digital pada awal 7 Oktober, beberapa di antaranya telah menghilang dari internet. “Jika tidak dikumpulkan pada hari itu, maka tidak akan bisa dikumpulkan,” kata mantan komisaris hak asasi manusia Australia ini.
Komisi ini dijadwalkan akan menyampaikan temuan pertamanya kepada Dewan HAM PBB pada Juni. (AFP/Cah/Z–7)
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved