Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ISRAEL mencegah Komisi penyelidikan bentukan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mendapatkan penjelasan atau kesaksian saksi dan korban serangan Hamas 7 Oktober. Komisi yang dibentuk pada Mei 2021 ini tengah menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional di Israel dan wilayah Palestina.
“Saya menyesalkan kenyataan bahwa orang-orang di Israel yang ingin berbicara dengan kami tidak diberi kesempatan, karena kami tidak bisa mendapatkan akses ke Israel,” kata mantan kepala HAM PBB Navi Pillay yang kini memimpin penyelidikan kasus tersebut pada Selasa (16/4).
Dia menjelaskan soal perkembangan penyelidikan kasus tersebut kepada forum diplomat PBB di Jenewa, Swiss. Penyelidikan ini berfokus sepenuhnya pada konflik Gaza.
Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Internasional Pelanggaran Perang Israel-Hamas
Pillay, mantan hakim Pengadilan Tinggi Afrika Selatan, mengatakan komisi tersebut sedang menyelidiki dugaan kejahatan selama serangan Hamas serta yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pillay juga menjabat sebagai hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan memimpin Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda. Pillay mengatakan komisi tersebut telah membagikan lebih dari 5.000 dokumen kepada ICC di Den Haag, yang dikumpulkan antara Oktober dan Desember 2023.
“Sejauh menyangkut pemerintah Israel, kami tidak hanya menghadapi kurangnya kerja sama namun juga hambatan aktif dalam upaya kami untuk menerima bukti dari saksi dan korban Israel atas peristiwa yang terjadi di Israel selatan,” kata salah satu dari tiga staf komisi ini, Chris Sidoti.
Baca juga : Aktivis HAM Kecam Pelecehan Sistemik terhadap Tahanan Palestina di Penjara Israel
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel yang mengakibatkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.797 orang di wilayah Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Sidoti, berbicara melalui tautan video, mengatakan penyelidikan sulit mengumpulkan bukti dari sejumlah besar saksi.
Baca juga : Pengadilan Belanda Embargo F-35 untuk Israel
“Saya menggunakan kesempatan ini untuk kembali memohon kepada pemerintah Israel agar bekerja sama, dan kepada para korban dan saksi peristiwa di Israel selatan agar menghubungi Komisi Penyelidikan sehingga kami dapat mendengar apa yang mereka alami,” ujarnya.
Sidoti juga mengatakan para penyelidik mulai mengumpulkan bukti digital pada awal 7 Oktober, beberapa di antaranya telah menghilang dari internet. “Jika tidak dikumpulkan pada hari itu, maka tidak akan bisa dikumpulkan,” kata mantan komisaris hak asasi manusia Australia ini.
Komisi ini dijadwalkan akan menyampaikan temuan pertamanya kepada Dewan HAM PBB pada Juni. (AFP/Cah/Z–7)
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved