Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IRAN disebut bakal segera menyerang Israel. Serangan itu buntut penyerangan yang dilakukan Israel terlebih dahulu ke konsulat Iran di Suriah.
Jerusalem Post sebelumnya memberitakan serangan Israel tersebut menyebabkan beberapa anggota Quds Force dari Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) kehilangan nyawa. Sehingga, Iran terang-terangan mengancam akan membalas Israel.
Selama ini, tidak ada yang mampu membendung serangan-serangan Israel ke Gaza lantaran di belakang negara tersebut didukung oleh kekuatan militer Amerika Serikat. Lalu, mengapa sekarang Iran dengan lantang menyatakan perang pada Israel? Bagaimana kekuaran militer Iran sebenarnya?
Baca juga : Ketegangan Regional Meningkat Akibat Ancaman Serangan Iran ke Israel
Menurut Global Fire Power (GFP), Iran termasuk dalam 15 besar negara dengan kekuatan militer global tertinggi. Pada tahun 2024, Iran menempati peringkat ke-14 dari total 145 negara yang dievaluasi dalam tinjauan tahunan GFP.
Dalam evaluasi tersebut, Iran memperoleh skor sebesar 0,2269, di mana skor 0,0000 dianggap sebagai skor 'sempurna'. Data ini terakhir diperbarui pada bulan Januari 2024.
Menurut Global Fire Power (GFP), keuangan suatu negara dicatat berdasarkan beberapa kategori. Mereka menekankan bahwa mengobarkan dan mempertahankan konflik yang berkepanjangan membutuhkan komitmen finansial yang besar dari semua pihak yang terlibat.
Baca juga : Pantas Berani Serang Israel, Ternyata Begini Kekuatan Militer Iran
Dalam kategori paritas daya beli, Iran memiliki kapasitas hingga US$1.319.000.000.000 dan juga memiliki cadangan devisa/emas senilai US$127.150.000.000.
Anggaran pertahanan Iran mencapai $9.954.451.000 USD, namun, negara ini juga memiliki utang luar negeri sebesar US$8.000.000.000.
Global Fire Power (GFP) mengevaluasi jumlah maksimum dan realistis dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat dipertimbangkan oleh suatu negara dalam situasi perang, baik yang bersifat ofensif maupun defensif. Karena itu, komposisi SDM ini dianggap penting dalam perang.
Baca juga : Pasukan Israel Serang Kamp Jenin, 3 Orang Tewas Diantanya Anak di Bawah Umur
Iran memiliki jumlah penduduk sebanyak 87.590.873 jiwa. Dari jumlah tersebut, tenaga kerja yang tersedia mencapai 49.050.889 orang, atau setara dengan 56,0% dari total populasi.
Iran memiliki 610.000 personel militer aktif, yang setara dengan 0,7 persen dari total populasi. Namun, mereka juga memiliki 41.167.710 orang yang dapat dikerahkan dalam situasi perang.
Selain itu, Iran memiliki 350.000 personel militer cadangan, yang mewakili 0,4 persen dari populasi. Mereka juga memiliki 220.000 anggota paramiliter, atau sekitar 0,3 persen dari total penduduk.
Baca juga : Halau Israel, Pejuang Palestina Gunakan Senjata Berat
Selain itu, Iran memiliki 42.000 personel angkatan udara, 350.000 personel angkatan darat, dan 18.500 personel angkatan laut.
Menurut Global Fire Power (GFP), aspek logistik merupakan hal penting bagi kekuatan global dalam situasi perang maupun damai. Ini menentukan kemampuan suatu negara dalam memindahkan manusia, mesin, dan pasokan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Iran memiliki jumlah angkatan kerja sebanyak 27.682.000 orang. Armada pedagang laut Iran mencapai 942 kapal. Negara ini juga memiliki 4 pelabuhan/terminal perdagangan dan 319 bandara.
Selain itu, Iran memiliki jaringan jalan sepanjang 223.485 km, jalur kereta api seluas 8.484 km, dan jalur saluran air seluas 850 km. (Z-10)
Ketegangan di Timur Tengah melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis di Iran pada Sabtu malam (14/6)
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merespons cepat dengan menembakkan rudal pencegat untuk mencegah kerusakan di darat.
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved