Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BRIGADE al-Quds, sayap bersenjata Gerakan Jihad Islam, mengatakan pada Jumat (12/5), bahwa faksi-faksi di Palestina telah berhasil menyerang militer Israel dengan peluru kaliber berat.
“Kelompok perlawanan Palestina menyatakan, tanggung jawabnya untuk menargetkan pertemuan kendaraan dan tentara musuh dengan peluru kaliber berat, dan mengonfirmasi serangan langsung," kata Brigade al-Quds.
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai lokasi atau waktu serangan. Menurut laporan Anadolu Agency, asap hitam tebal terlihat mengepul dari daerah Nahal Oz di mana kendaraan militer Israel ditempatkan di belakang pagar pemisah di sebelah timur Kota Gaza.
Baca juga : Serangan Israel Tewaskan 29 Warga Palestina
Menurut radio tentara Israel, jet tempur Israel menghantam empat pos terdepan militer kelompok Jihad Islam serta lokasi peluncuran mortir dan roket di Jalur Gaza.
Faksi-faksi Palestina terus menembakkan rentetan roket ke lokasi militer Israel, pemukiman dan kota-kota. Ini merupakan sebagai tanggapan atas serangan udara yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
Baca juga : Israel dan Militan Palestina saling Kirim Puluhan Roket
Pihak Israel pada Jumat mengatakan kepada Mesir yang menjadi mediator, tentang penghentian negosiasi gencatan senjata karena konflik antara militer Israel dan kelompok perlawanan Palestina di Gaza terus meningkat.
Sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 31 orang, termasuk enam anak dan tiga wanita, telah tewas, dan 93 lainnya, termasuk 32 anak dan 17 wanita, terluka dalam empat hari terakhir serangan udara pasukan Israel.
Layanan medis darurat nasional Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa sebuah roket yang ditembakkan pada Kamis dari Gaza menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kota Rehovot, Israel tengah, menyebabkan satu kematian dan melukai lima lainnya. (Anadolu Agency/Z-4)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved