Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air. Hal itu terlihat dari berbagai inovasi, teknologi, hingga kerja sama yang ditampilkan di ajang tersebut.
Salah satu teknologi yang ditampilkan dalam Indo Defence 2025 adalah Senjata Lawan Tank (SLT) Latih. SLT Latih merupakan teknologi yang tengah dikembangkan bersama oleh PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense), perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional dan PT Dahana, BUMN pertahanan Indonesia.
SLT Latih adalah sistem senjata berukuran kecil dan ringan yang dirancang untuk keperluan pelatihan militer. Roket SLT ditembakkan melalui peluncur (launcher) yang dapat digunakan berulang kali, menjadikannya solusi yang efisien untuk latihan tembak.
President Director PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense), Adi Nugroho mengungkapkan teknologi LT Latih telah menunjukkan performa menjanjikan dengan kemampuan melaju lurus hingga 600 meter, melebihi ekspektasi awal.
"Pengembangan produk ini kedepannya adalah Guided Missile sebelum menjadi Smart Missile buatan Indonesia," kata Adi, dalam keterangannya terkait penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), dengan PT Dahana.
Ia mengatakan, kerja sama itu bertujuan memperkuat sinergi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang teknologi bahan peledak dan otomatisasi sistem peledakannya. Sekaligus berkontribusi dalam pembangunan kekuatan pertahanan nasional melalui kolaborasi strategis lintas sektor, yakni perusahaan yang bergerak di bidang sistem kontrol, telekomunikasi, dan teknologi pertahanan dengan bidang bahan layanan bahan peledak terpadu.
“Kolaborasi ini mencerminkan bahwa kami, anak bangsa, berkomitmen penuh untuk memperkuat pertahanan nasional lewat sinergi antara perusahaan swasta nasional dan BUMN. Ini diharapkan menjadi fondasi awal dalam pengembangan teknologi bahan peledak yang lebih canggih, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia nasional guna menghadapi tantangan strategis pertahanan di masa mendatang," pungkasnya. (H-3)
Salah satu produknya adalah propelan amunisi atau isian komponen bagian dalam seperti amunisi senjata.
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
Penguatan pertahanan nasional selain berasal dari dukungan masyarakat sendiri juga membutuhkan sumber teknologi dari berbagai pihak.
PRESIDEN Prabowo Subianto resmi membuka perhelatan Indo Defence 2025 di Jiexpo Kemayoran Jakarta, yang berlangsung pada 11-14 Juni 2025.
Pindad memiliki kualitas yang bagus, namun pasar industri senjata ringan di dunia sangat kompetitif.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Tinjauan singkat kedua negara tersebut mungkin menunjukkan bahwa Iran, dengan populasi lebih dari sembilan kali lipat populasi Israel dan tentara yang jauh lebih besar, memiliki keunggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved