Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AMERIKA Serikat (AS) turut berkontribusi dalam meloloskan resolusi gencatan senjata Gaza di Dewan Keamanan (DK) PBB lewat langkah abstain. Pada saat yang bersamaan Washington mengizinkan pengiriman bom dan pesawat jet tempur ke Israel.
Pengiriman senjata ini diungkapkan dua sumber yang mengetahui upaya tersebut. Pengiriman dilakukan ketika Washington secara terbuka menyatakan kekhawatirannya mengenai kemungkinan serangan darat Israel ke kota Rafah, Jalur Gaza.
"Paket senjata baru tersebut mencakup lebih dari 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon," kata sumber tersebut.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Washington telah memberikan bantuan militer tahunan sebesar US$3,8 miliar atau Rp60,3 triliun kepada Israel, sekutu lamanya. Paket tersebut muncul ketika Israel menghadapi kritik keras internasional atas kampanye pengeboman dan serangan darat yang terus berlanjut di Gaza, dan ketika beberapa anggota partai Presiden Joe Biden menyerukan agar dia menghentikan bantuan militer AS.
AS telah mengerahkan pertahanan udara dan amunisi ke Israel, namun beberapa kelompok Demokrat dan Arab Amerika mengkritik dukungan teguh pemerintahan Biden terhadap Israel, yang menurut mereka memberikan rasa impunitas.
Biden sempat mengungkapkan kepedihan yang dirasakan banyak orang Arab-Amerika atas perang di Gaza, dan atas dukungan AS terhadap Israel dan serangan militernya. Meski begitu, ia berjanji akan terus memberikan dukungan kepada Israel meski terjadi perselisihan publik dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga : DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza
Gedung Putih menolak berkomentar mengenai transfer senjata tersebut. Sementara Kedutaan Besar Israel di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Keputusan mengenai senjata ini menyusul kunjungan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant ke Washington minggu ini ketika ia membahas kebutuhan senjata Israel dengan rekan-rekannya di AS.
Berbicara kepada wartawan pada Selasa lalu, Gallant, yang tampaknya berusaha meredakan ketegangan AS-Israel, menekankan pentingnya hubungan AS terhadap keamanan negaranya dan menjaga keunggulan militer kualitatif Israel di kawasan, termasuk kemampuan udaranya.
Perang tersebut meletus pada 7 Oktober setelah militan Hamas menyerang Israel dan membunuh 1.200 orang serta menyandera 253 orang, menurut penghitungan Israel. Israel membalas dengan melancarkan serangan udara dan darat terhadap Hamas di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 32 ribu orang, kata otoritas kesehatan di Gaza. (MalayMail/Z-3)
Resolusi PBB yang disampaikan akhir pekan lalu ditolak Israel meski disambut hangat Hamas dan otoritas Palestina.
Sejumlah pertemuan telah digelar Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kebiadaban Israel di Gaza. Namun upaya ini kembali gagal menyepakati resolusi.
Badan-badan PBB memperkirakan bahwa 2.300 pasien, staf, dan warga sipil yang mengungsi berlindung di Al-Shifa.
SAVE the Children mengkritik pemerintah Inggris karena bersikap abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata di Gaza.
Resolusi PBB untuk mencegah pertumpahan darah di Gaza ituĀ didukung oleh 100 negara, termasuk Tiongkok. Tapi, ambyar gara-gara AS.
ISRAEL menghadapi isolasi diplomatik yang semakin besar dalam perangnya melawan Hamas ketika PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, Palestina.
Prancis, yang telah menyerukan gencatan senjata yang cepat selama beberapa hari, mengatakan mendukung mediasi yang dipimpin oleh Mesir.
Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata pada Kamis yang bertujuan untuk menutup 11 hari pertempuran mematikan.
Ribuan warga Palestina kembali ke rumah dan menyaksikan kehancuran. Para pejabat mengatakan rekonstruksi mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun.
Dewan menegaskan kembali pentingnya mencapai perdamaian yang komprehensif berdasarkan visi wilayah di mana Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai dengan perbatasan yang aman.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tiba di Tel Aviv pada Selasa (25/5) beberapa hari setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir menghentikan pertempuran antara Israel dan Hamas.
Komisaris Uni Eropa untuk bantuan dan manajemen krisis Janez Lenarcic menuduh Taliban melanggar janjinya untuk mencari perdamaian yang dinegosiasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved