Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AMERIKA Serikat (AS) pada Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata dalam perang Israel di Gaza. AS menuduh anggota dewan secara sinis menolak upaya mencapai kompromi.
Dewan yang beranggotakan 15 orang itu memberikan suara pada resolusi yang diajukan oleh 10 anggota tidak tetapnya dalam pertemuan yang menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen dan secara terpisah menuntut pembebasan sandera.
Hanya AS yang memberikan suara menentang, menggunakan hak vetonya sebagai anggota tetap dewan untuk memblokir resolusi tersebut.
Seorang pejabat senior AS, yang memberi pengarahan kepada wartawan dengan syarat anonimitas sebelum pemungutan suara, mengatakan AS hanya akan mendukung resolusi yang secara eksplisit menyerukan pembebasan sandera segera sebagai bagian dari gencatan senjata.
"Seperti yang telah kami nyatakan berkali-kali sebelumnya, kami tidak dapat mendukung gencatan senjata tanpa syarat yang tidak menyerukan pembebasan sandera segera," kata pejabat itu.
Kampanye Israel selama 13 bulan di Gaza telah menewaskan hampir 44.000 orang dan mengungsikan hampir seluruh penduduk daerah kantong itu setidaknya sekali. Kampanye itu diluncurkan sebagai respons terhadap serangan oleh pejuang pimpinan Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang di Israel pada 7 Oktober 2023.
Menjelang pemungutan suara, Inggris mengajukan bahasa baru yang akan didukung AS sebagai kompromi, tetapi ditolak, kata pejabat AS itu.
Beberapa dari 10 anggota dewan terpilih (E10) lebih tertarik untuk mendorong veto AS daripada berkompromi pada resolusi itu, kata pejabat itu, menuduh Rusia dan Tiongkok mendorong para anggota itu.
"Tiongkok terus menuntut bahasa yang lebih kuat dan Rusia tampaknya berusaha keras dengan 10 anggota (terpilih)," kata pejabat itu. "Hal ini sungguh melemahkan narasi bahwa ini merupakan refleksi organik dari E10 dan ada beberapa pendapat bahwa beberapa anggota E10 menyesalkan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas penyusunan tersebut membiarkan prosesnya dimanipulasi untuk sesuatu yang kami anggap sebagai tujuan sinis." (Al Arabiya/Z-2)
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
RENCANA Israel memperluas operasi militernya ke Kota Gaza berlangsung di saat berbagai upaya diplomasi dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
Pangkalan Militer Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Kanada, yang dianggap memenuhi standar keamanan pertemuan Trump-Putin.
Para pemimpin Uni Eropa tegaskan dukungan penuh bagi kebebasan Ukraina, jelang pertemuan Donald Trump - Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved