Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Tentara Israel melancarkan operasi pada Senin (18/3) di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa. "Tentara Israel saat ini sedang melakukan operasi tepat di area rumah sakit Shifa,” kata sebuah pernyataan dari militer.
Operasi ini didasarkan pada informasi intelijen yang mengindikasikan penggunaan rumah sakit oleh militan Hamas. Saksi mata di Kota Gaza mengatakan kepada AFP bahwa mereka melihat tank mengepung lokasi rumah sakit.
Padahal tentara Israel juga pernah melakukan operasi serupa pada November lalu di Al-Shifa yang memicu kecaman internasional.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Menolak Kritik Joe Biden terhadap Kebijakan Perang Israel di Gaza
Puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat perang mencari perlindungan di kompleks tersebut, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Israel telah berulang kali menuduh Hamas menjalankan operasi militer dari rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya, klaim yang dibantah oleh kelompok militan tersebut.
Kantor media pemerintah Hamas di Gaza mengecam operasi tersebut. Mereka menyebut bahwa penyerbuan kompleks medis Al-Shifa dengan tank, drone, dan senjata, serta penembakan di dalamnya, adalah kejahatan perang.
Baca juga : 6.125 Luka dan 2.005 Tentara Israel Cacat Permanen
Tentara Israel telah melakukan beberapa operasi terhadap fasilitas medis di sekitar Jalur Gaza sejak dimulainya perang. Perang dimulai ketika Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober yang mengakibatkan sekitar 1.160 orang tewas, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan resmi AFP.
Militan Palestina menyandera sekitar 250 sandera Israel dan asing dalam serangan 7 Oktober, namun puluhan orang dibebaskan dalam gencatan senjata selama seminggu pada bulan November.
Israel yakin sekitar 130 orang masih berada di Gaza termasuk 33, yakni 8 tentara dan 25 warga sipil yang diperkirakan tewas.
Baca juga : Keinginan Israel Hancurkan Hamas Berisiko Perang Satu Dekade
Israel berjanji untuk menghancurkan Hamas, dengan melakukan pemboman tanpa henti dan serangan darat yang menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina telah menewaskan sedikitnya 31.645 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Menurut militer Israel, pasukannya diinstruksikan tentang pentingnya beroperasi dengan hati-hati, serta tindakan yang harus diambil untuk menghindari bahaya terhadap pasien, warga sipil, staf medis, dan peralatan medis.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa penutur bahasa Arab telah dikerahkan untuk memfasilitasi dialog dengan pasien yang masih dirawat di rumah sakit. "Tidak ada kewajiban bagi pasien dan staf medis untuk mengungsi,” ujarnya. (AFP/M-3)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki pergub tentang pedoman penguatan ikatan sosial dalam pencegahan konflik sosial.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved