Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HAKIM Distrik Aileen Cannon mengeluarkan perintah setebal dua halaman menanggapi permohonan eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia menegaskan pencabutan dakwaan atas Trump tidak pantas dilakukan.
Cannon, yang dicalonkan oleh Trump, telah menjelaskan selama lebih dari 3,5 jam argumennya. Dia enggan mengabaikan salah satu dari empat kasus pidana terhadap calon presiden dari Partai Republik itu.
Dia pernah mengatakan bahwa akan menjadi langkah yang sangat luar biasa untuk membatalkan Undang-Undang Spionase yang mendasari sebagian besar tuduhan kejahatan terhadap Trump.
Baca juga : Putusan Mahkamah Banding Menolak Klaim Kekebalan Trump
Saat Trump menyaksikan di ruang sidang, kuasa hukumnya mendesak Cannon untuk membatalkan kasus tersebut dengan alasan Trump berhak menyimpan catatan sensitif.
Pengacara Trump beralasan UU Catatan Kepresidenan memberinya wewenang untuk menetapkan catatan yang dibawa ke di Mar-a-Lago di Florida sebagai milik pribadi.
Jaksa membantah bahwa catatan tersebut jelas milik presiden, bukan milik pribadi, dan mencakup informasi dan dokumen rahasia yang berkaitan dengan program nuklir dan kemampuan militer AS dan negara-negara asing.
Baca juga : Trump Bersaksi di Pengadilan NY Setelah Menang di New Hampshire
Keputusan Cannon hanya mencakup argumen UU Spionase.Sebuah mosi terpisah yang diajukan mengenai Trump berhak berdasarkan Undang-Undang Catatan Kepresidenan, untuk menyimpan dokumen-dokumen tersebut, masih menunggu keputusan. Namun hakim juga enggan untuk membatalkan kasus tersebut.
“Sulit untuk melihat bagaimana hal ini bisa membawa Anda pada pembatalan dakwaan,” kata Cannon kepada pengacara Trump.
Sidang tersebut merupakan yang kedua pada bulan ini dalam kasus Trump di Florida sejak jaksa penuntut pertama kali mengajukan tuntutan pada Juni. Jaksa telah mendesak hakim untuk menetapkan tanggal pada musim panas ini namun pengacara Trump berharap dilakukan selepas pemilu.
Baca juga : Trump Hadiri Sidang Pemfitnahan Pemerkosaan di New York
Setelah sidang, Trump, lewat media sosial miliknya, Truth Social, mengaku memperhatikan dukungan kepadanya. Dukungan itu muncul di luar gedung pengadilan dengan sejumlah pendukung membawa bendera AS dan lainnya membunyikan klakson mobil.
Dia juga mengatakan penuntutan kasus ini adalah perburuan penyihir yang diilhami Presiden Joe Biden. Beberapa argumen yang digunakan jaksa dan hakim dalam kasus ini bertumpu pada UU tahun 1978 yang dikenal sebagai Presidential Records Act.
Pengacara Trump berpendapat, berdasarkan undang-undang tersebut, Trump bebas untuk menangani catatan tersebut sesuka hatinya.
Baca juga : Mantan Kepala Polisi AS, Alan Hostetter, Dipenjara Lebih dari 11 Tahun Terkait Kerusuhan Capitol 6 Januari
“Dia memiliki otoritas klasifikasi asli. Dia mempunyai wewenang untuk melakukan apa pun yang menurutnya sesuai dengan catatannya,” kata pengacara pembela Trump, Todd Blanche.
Namun, jaksa penuntut David Harbach membeberkan kepada Cannon berbagai alasan yang menyatakan argumen tersebut salah. Dia meyakini bahwa dokumen yang dimiliki Trump adalah catatan kepresidenan, bukan catatan pribadi.
Para pengacara Trump menentang undang-undang yang menganggap penyimpanan informasi pertahanan nasional tanpa izin merupakan tindakan yang dianggap terlalu kabur, sebuah tuduhan yang menjadi dasar 32 dari 40 dakwaan kejahatan terhadap Trump dalam kasus tersebut.
Trump dituduh sengaja menyimpan beberapa dokumen paling sensitif di Mar-a-Lago dan hanya mengembalikan sebagian kecil dokumen tersebut berdasarkan permintaan Arsip Nasional.
Trump secara terpisah didakwa dalam kasus federal di Washington karena berkonspirasi untuk membatalkan hasil pemilihan presiden 2020. (France24/Z-1)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Berikut kronologi lengkap kasus Sean 'Diddy' Combs, dari awal sampai putusan bersalah atas dakwaan prostitusi.
Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan sampai sidang vonis pada 3 Oktober mendatang.
Juri New York menyatakan Sean 'Diddy' Combs bersalah atas dua dakwaan terkait prostitusi. Tapi ia dibebaskan dari tiga dakwaan lainnya.
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved