Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Hamas: Israel tidak Serius soal Gencatan Senjata

Budi Ernanto
09/3/2024 20:30
Hamas: Israel tidak Serius soal Gencatan Senjata
Prajurit Israel mengibrakan bendera nasional negaranya saat sedang menumpangi tank.(AFP/MENAHEM KAHANA )

REZIM Israel belum menunjukkan keseriusannya dalam negosiasi tak langsung gencatan senjata dan pertukaran tawanan, kata seorang anggota penting kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Wakil Menteri Luar Negeri pemerintahan Hamas, Ghazi Hamad, mengatakan, rezim Israel mengajukan syarat yang berlebihan selama negosiasi dan tidak menunjukkan cukup keseriusannya untuk mencapai kesepakatan.

Menurut Hamad seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (9/3), kabinet perang rezim pendudukan rela melanjutkan perang dan pembantaian di Gaza dan tidak memperhatikan para tawanan beserta keluarga mereka.

Baca juga : AS Desak Israel Izinkan Warga Palestina Ibadah di Al-Aqsa

Akan tetapi, lanjut Hamad, Hamas akan terus melakukan negosiasi sampai ada kesepakatan signifikan yang menjamin penghentian perang, penarikan pasukan pendudukan, rekonstruksi Gaza serta pemulangan pengungsi.

Mengingat peningkatan kasus kelaparan di Jalur Gaza, sejumlah pihak internasional telah menekan rezim Israel, katanya, seraya menambahkan bahwa Hamas menyerukan tekanan lebih besar untuk rezim guna membuka rute pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat dan laut.

Anggota biro politik Hamas, Husam Badran, sebelumnya telah mengesampingkan kemungkinan gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadan lantaran selama pembicaraan baru-baru ini di Kairo, rezim Israel menolak usulan Palestina.

Hamas akan terus gencar melakukan negosiasi di tingkat internal untuk mencapai konsensus mengenai isu ini, katanya.

Badran juga menegaskan bahwa kelompok perlawanan Palestina itu tidak akan memberikan kelonggaran apa pun kepada rezim pendudukan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya