Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin, memberikan hadiah mobil buatan Rusia kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, demikian dilaporkan media resmi Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), pada Selasa.
"Kim diberikan mobil buatan Rusia untuk penggunaan pribadi oleh Vladimir Vladimirovich Putin, presiden Federasi Rusia," demikian dilaporkan KCNA.
Adik perempuan Kim yang berpengaruh, Yo Jong, menyatakan hadiah ini merupakan demonstrasi nyata dari hubungan pribadi istimewa antara pemimpin tertinggi kedua negara, tambah KCNA. Laporan tersebut tidak menyebutkan model mobil tersebut.
Baca juga : Pertemuan Putin-Kim Diikuti Peluncuran Rudal Balistik Korut
Sejak kunjungan Kim ke Putin tahun lalu, Pyongyang semakin mendekatkan diri dengan Moskow, dengan kelompok turis Rusia tiba awal bulan ini untuk perjalanan empat hari, menjadi kelompok tur pertama yang diketahui sejak penutupan perbatasan terkait pandemi pada 2020.
Setelah pertemuan Kim-Putin di Timur Jauh Rusia pada September, Amerika Serikat dan Korea Selatan berulang kali mengklaim Korea Utara telah mengirim senjata ke Moskow untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina, sebagai pertukaran bantuan Rusia dengan program satelit Kim.
Pemimpin Rusia ini sekarang akan melakukan kunjungan balik ke Pyongyang, seperti yang disampaikan oleh kedua belah pihak.
Baca juga : Kim Jong-un Berkunjung ke Rusia di Tengah Peringatan AS untuk Tak Jual Senjata
Kim dikenal karena kecintaannya terhadap mobil mewah. Dia terlihat menggunakan mobil mewah, termasuk Lexus SUV dan model Mercedes-Benz S-Class.
Sebuah laporan PBB tahun 2021 menyoroti upaya pengiriman lebih dari US$1 juta senilai mobil mewah, termasuk model tersebut, yang diduga berasal dari Uni Emirat Arab ke Ningbo, Tiongkok, untuk pengiriman lanjutan ke Korea Utara.
Impor mobil seperti itu akan melanggar sanksi PBB berturut-turut terhadap Pyongyang terkait program senjata terlarang Kim.
Baca juga : Semakin Mesra, Kim Jong-un Harap Putin Menang Lawan Imperialis
Selama kunjungan Kim ke Rusia tahun lalu, Putin mengundangnya untuk naik ke kursi belakang limusin Aurus Senat presidennya.
Kim sendiri tiba di lokasi dengan limusin Maybach-nya, yang diangkut dengan kereta khusus yang ia naiki dari Korea Utara. (AFP/Z-3)
Baca juga : Kim Hadiahi Senjata, Putin Beri Sarung Tangan Antariksa
Rusia telah membuat negara-negara Barat khawtir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Para pendukung Fenerbahce meneriakan nama Putin setelah Vitaly Buyalskyi mencetak gol di masa injury time yang memastikan Dynamo menang 2-1 dan menyingkirkan Fenerbahce dari Liga Champions.
Pertemuan itu terjadi sehari setelah utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperingatkan serangan di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak dapat memengaruhi 2,3 juta orang.
Otoritas wilayah Jenewa mengumumkan pembentukan zona aman di sekeliling danau tempat pertemuan antara Biden dan Putin itu akan digelar.
Putin malah memuji mantan Presiden Donald Trump sebagai individu yang luar biasa dan berbakat.
Pertemuan keduanya akan digelar di sebuah vila mewah yang menghadap ke Danau Jenewa, yang mungkin terdengar indah, tetapi pertemuan diplomatik yang melelahkan telah menanti.
PRESIDEN AS Donald Trump kemarin menginjakkan kakinya di wilayah Korea Utara saat bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi semenanjung Korea.
Kim Jong-un mengatakan sistem yang baru dikembangkan adalah 'senjata yang hebat'.
MEDIA pemerintah Korea Utara KCNA kemarin melaporkan bahwa Kim Jong-un sekali lagi mengawasi penembakan uji coba senjata ‘yang baru dikembangkan’.
Surat itu merupakan surat kedua yang diterima Trump dari Kim pada bulan lalu di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi antara kedua negara.
Surat dari Kim Jong-un itu mendahului peluncuran proyektil jarak pendek terbaru Korut seminggu yang lalu.
Lokasi dan kuda merupakan simbol yang terkait dengan aturan dinasti keluarga Kim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved