Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

29.092 Orang Tewas Selama Genosida Israel di Gaza

Cahya Mulyana
20/2/2024 09:15
29.092 Orang Tewas Selama Genosida Israel di Gaza
Kemenkes di Gaza mengungkapkan 29.092 orang tewas sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu, yang didominasi perempuan dan anak-anak.(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan di Gaza yang operasikan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas mengatakan 29.092 orang tewas dan 69.028 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.

Para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Para pejuang militan menyandera sekitar 250 orang selama serangan itu dan 132 orang masih berada di Gaza, menurut data Israel.

Invasi darat Israel di Gaza juga semakin meningkatnya kekhawatiran PBB. Sebab perang ini menimbulkan kekurangan gizi dan penyebaran penyakit.

Baca juga : Afrika Selatan Desak Mahkamah Internasional Bertindak Hentikan Kebiadaban Israel

Kedua faktor itu dapat memicu ledakan kematian anak-anak di Gaza. Dua puluh minggu setelah Israel berperang melawan Hamas di Jalur Gaza, badan-badan PBB memperingatkan makanan dan air bersih telah menjadi sangat langka di wilayah itu.

“Jalur Gaza siap menyaksikan ledakan kematian anak-anak yang sebenarnya bisa dicegah, yang akan menambah tingkat kematian anak-anak di Gaza yang sudah tidak tertahankan lagi,” kata Wakil Kepala Aksi Kemanusiaan Di Badan Anak-anak PBB, UNICEF, Ted Chaiban.

Setidaknya 90% anak balita di Gaza terkena satu atau lebih penyakit menular, menurut penilaian bersama badan-badan PBB untuk anak-anak, makanan, dan kesehatan.

Baca juga : Hamas: Israel Ingin Perpanjang Agresi di Gaza, Meski Tentara Mereka Kalah

Fakta ini dinilai banyak pihak sebagai genosida, termasuk oleh Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva. Dia membandingkan tindakan Israel itu seperti yang telah dilakukan Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler.

"Di Jalur Gaza bukanlah perang, melainkan genosida dan seperti ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi," katanya pada Senin (19/2).

Menanggapinya Israel memanggil utusannya dari Brazil dan menyatakan Lula persona non grata atas pernyataannya dan menuntut permintaan maaf. Brazil membalas dengan memanggil duta besarnya di Israel. (AFP/France24/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya