Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEBERAPA pemerintah Eropa memanggil diplomat Rusia pada Senin menyusul kematian pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, di penjara.
Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, mengumumkan selama kunjungannya ke Argentina, duta besar Rusia di Paris akan dipanggil. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia mengeluarkan pernyataan memanggil diplomat Rusia paling senior "untuk berbicara" tentang kematian Navalny.
Norwegia menyatakan dalam pertemuan tersebut, pandangan Norwegia akan disampaikan mengenai tanggung jawab otoritas Rusia atas kematian tersebut dan untuk memfasilitasi penyelidikan yang transparan. Meskipun pertemuan tersebut belum terjadi, akan segera dilakukan.
Baca juga : Pengunjuk Rasa Berkumpul di Eropa Menyuarakan Duka Atas Meninggalnya Alexei Navalny
Pernyataan serupa diumumkan pada awal Senin oleh Finlandia, Jerman, Lituania, Spanyol, Swedia, dan Belanda. Langkah serupa juga diambil oleh London pada Jumat malam.
Kematian Navalny di penjara terpencil di Arktik, tempat di mana pria berusia 47 tahun itu menjalani hukuman 19 tahun setelah selamat dari keracunan tahun 2020 yang dia salahkan kepada Kremlin, diumumkan pada Jumat.
"Rezim Vladimir Putin sekali lagi menunjukkan sifat sejatinya," kata Sejourne dari Prancis pada hari Senin.
Baca juga : AS Ungkap Keprihatinan Mendalam Terkait Keberadaan Alexei Navalny yang Hilang
Negara-negara Barat secara bulat menyalahkan otoritas Rusia atas kematian Navalny, tiga tahun setelah dia dihukum, yang merampas figur oposisi paling terkemuka sebulan sebelum pemilihan presiden yang diharapkan memperkuat cengkeraman kekuasaan Putin.
Kementerian Luar Negeri Finlandia di platform X (sebelumnya Twitter) meminta Rusia "untuk membebaskan semua tahanan politik" sambil mengkonfirmasi bahwa mereka telah memanggil duta besar pada hari Senin.
"Hanya saja bahwa Alexei Navalny harus membayar harga tertinggi untuk perjuangannya demi Rusia yang bebas dan demokratis," tulis Hanke Bruins Slot, Menteri Luar Negeri Belanda, di platform X. "Kami sangat mendesak Rusia untuk melepaskan jenazah Navalny kepada keluarga dan kerabatnya."
Baca juga : Kemunculan Perdana Navalny di Pengadilan Usai Mogok Makan
Sebelumnya pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah memanggil duta besar Rusia, sambil meminta Uni Eropa untuk mempertimbangkan "rezim sanksi baru yang menargetkan represi internal di Rusia."
Pada Jumat, Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, menyatakan bahwa Madrid "menuntut agar keadaan" kematian tersebut dijelaskan.(AFP/Z-3)
Baca juga : PBB Minta Navalny Dipindah ke Luar Negeri
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved