Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AMERIKA Serikat (AS) menyampaikan kekhawatiran yang semakin mendalam mengenai nasib pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny. Pasalnya Navalny tidak terdengar kabarnya sejak awal Desember.
"Mengenai keberadaan Alexei Navalny, yang sekarang hilang dalam sistem penjara Rusia selama hampir tiga minggu, kami sangat prihatin," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken di platform X, bekas Twitter.
"Kami sekali lagi menyerukan pembebasannya segera dan mengakhiri penindasan terus-menerus terhadap suara independen di Rusia."
Baca juga: Abbas Minta Putin Hentikan Agresi Israel
Pada Senin, ahli hak PBB Mariana Katzarova bergabung dengan seruan keprihatinan terhadap "penculikan paksa" Navalny. Pengacara oposisi tersebut menyatakan tidak dapat melihat atau menghubunginya sejak 6 Desember.
Pada 15 Desember, juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengatakan seorang perwakilan pengadilan memberi tahu dia bahwa Navalny telah dipindahkan dari sebuah penjara dekat Moskow ke lokasi yang tidak diketahui.
Baca juga: Lagi, AS Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza
Ketidakjelasan ini dapat berarti Navalny sedang dipindahkan ke penjara yang lebih keras, menyusul keputusan pengadilan awal tahun ini.
Proses ini dapat memakan waktu berbulan-bulan di Rusia, di mana para tahanan lambat dipindahkan dengan kereta api antara fasilitas yang jauh satu sama lain.
Tim Navalny mengatakan kemungkinan pemindahannya ke penjara lain telah sengaja diatur karena Kremlin bersiap untuk pemilihan kembali yang diharapkan pada Maret, di mana Presiden Vladimir Putin diharapkan terpilih kembali.
Navalny, 47, merupakan lawan politik utama Putin, dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan pada 2018 karena tuduhan penipuan lama yang sekutunya katakan bersifat politis.
Tahun 2021, dia divonis 19 tahun penjara atas tuduhan "ekstremisme" setelah selamat dari upaya pembunuhan yang disebabkan zat racun, yang dia salahkan pada Putin. (AFP/Z-3)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Moskow mengumumkan pengusiran itu, beberapa jam setelah Borrell bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, untuk membahas hubungan antara kedua negara.
Kritikus Kremlin Alexei Navalny telah dipindahkan dari penjara Moskow ke lokasi yang tidak diketahui.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut sanksi AS sebagai serangan anti-Rusia yang bermusuhan dengan dalih yang tidak masuk akal.
Navalny merasakan sakit di kakinya dan dia meminta bantuan untuk mendapatkan suntikan Diklofenak untuk mengurangi rasa sakit
Pria berusia 44 tahun itu mengatakan dirinya mengalami syaraf kejepit yang awalnya menyebabkan kaki kanannya mati rasa.
"Saya melakukan mogok makan menuntut agar hukum ditaati dan dokter diizinkan mengunjungi saya,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved