Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Qatar Terus Berupaya Memediasi Israel - Hamas

Ferdian Ananda Majni
18/2/2024 17:10
Qatar Terus Berupaya Memediasi Israel - Hamas
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani(AFP)

PERDANA Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan upaya mediasi negaranya akan terus berlanjut meskipun kesepakatan antara Israel dan Hamas tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini karena Israel bersiap untuk melakukan invasi ke Rafah di Gaza selatan.

Pembicaraan yang melibatkan pejabat Amerika Serikat (AS) dan Mesir, sejauh ini gagal membuahkan hasil karena Hamas dan Israel memiliki pandangan yang sangat berbeda.

“Pola yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tidak terlalu menjanjikan tetapi kami akan selalu tetap optimis dan akan terus mendorong,” kata Sheikh Mohammed, yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Qatar, yang berperan sebagai mediator utama pada Konferensi Keamanan Munich.

Baca juga : 4 Negara Arab Tegaskan Sikap soal Agresi Israel di Jalur Gaza

Dia menambahkan bahwa karena skala perjanjian yang diusulkan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan perjanjian yang dicapai tahun lalu, yang mencakup gencatan senjata sementara dan pertukaran tahanan, maka kemungkinan akan ada tantangan.

Al Thani juga menyebutkan adanya kelambatan pada bagian respon kemanusiaan dalam perundingan tersebut, Hamas meminta Israel menarik diri dari Gaza dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut, namun para pejabat di Tel Aviv menyebut hal tersebut sebagai tuntutan delusi.

"Poin utama perselisihan adalah Netanyahu dan permainannya. Dia berusaha untuk tidak memiliki pengaturan atau kesepakatan apa pun. Itu sudah jelas,” kata Osama Hamdan, juru bicara senior Hamas kepada Al Jazeera.

Baca juga : Menlu AS Blinken Mengatakan Masih 'Ruang untuk Kesepakatan' Terkait Sandera Gaza

Hamdan menambahkan bahwa Ketua Hamas Ismail Haniyeh telah menunjukkan sikap posisi positif terhadap negosiasi dan keterbukaan untuk mencapai gencatan senjata dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (17/2) dan kelompok tersebut menginginkan penghentian total serangan Israel di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan baru tampaknya tidak segera bisa direalisasikan dan sekali lagi menentang solusi dua negara yang didukung oleh sekutu Tel Aviv di Barat, serta negara-negara di kawasan.

“Bagaimana kita bisa memberikan pengakuan kepada negara seperti ini setelah pembantaian 7 Oktober? Ini akan menjadi hadiah bagi terorisme,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi sehubungan dengan serangan Hamas yang telah dibalas oleh Israel sejak saat itu.

Baca juga : 3 Tahap Gencatan Senjata di Gaza, Usulan Hamas

Para pemimpin Israel tetap bersikeras pada rencana mereka untuk melancarkan invasi darat ke Rafah, wilayah paling selatan di Gaza di mana lebih dari 1,4 juta dari total 2,3 juta penduduknya terpaksa mengungsi, meskipun ada tekanan internasional. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya