Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUSIA telah mengundang Hamas dan faksi-faksi lain Palestina, termasuk Fatah, ke Moskow untuk melakukan pembicaraan mengenai perang Israel-Hamas dan isu-isu lain di Timur Tengah. Ini dikatakan seorang pejabat pada Jumat (16/2).
Moskow, yang selama bertahun-tahun berusaha menjalin hubungan baik dengan semua pemain utama di kawasan, semakin kritis terhadap Israel dan pendukung Baratnya di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Rusia telah mengundang sekitar selusin kelompok Palestina ke Moskow untuk melakukan pembicaraan antar-Palestina mulai 29 Februari. Kantor berita pemerintah TASS melaporkan itu dengan mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov.
Baca juga : Kemenlu: Tuduhan Israel terhadap Staf UNRWA Bantu Hamas Harus Dibuktikan
"Kami mengundang seluruh perwakilan Palestina, semua kekuatan politik yang punya posisi masing-masing di berbagai negara, termasuk Suriah, Libanon, dan negara-negara lain di kawasan ini," kata Bogdanov. Ia merupakan utusan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah.
Mereka termasuk Hamas dan Jihad Islam Palestina serta perwakilan Fatah dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang lebih luas.
Perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Baca juga : Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir untuk Lepaskan Gaza
Setidaknya 28.775 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan balasan militer Israel di Gaza, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Putin telah menyerukan gencatan senjata dan Moskow telah berulang kali mengkritik tindakan Israel di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober.
Pernyataan publik tersebut, ditambah dengan kemitraan Rusia dengan Iran dan Hamas, telah memperburuk hubungan Rusia-Israel sejak konflik tersebut pecah. (AFP/Z-2)
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved