Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lagi, Menhan AS Lloyd Austik Dibawa ke Rumah Sakit

Cahya Mulyana
12/2/2024 07:55
Lagi, Menhan AS Lloyd Austik Dibawa ke Rumah Sakit
Menhan AS Lloyd Austin kembali di bawa ke rumah sakit karena mengeluh masalah di kandung kemih.(AFP)

MENTERI Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin kembali dibawa ke rumah sakit (RS) pada Minggu (11/2). Kali ini dia mengeluh karena masalah kandung kemih.

Sebelumnya masalah kesehatan Austin sempat menghebohkan AS. Pasalnya dia merahasiakan diagnosa kanker prostat yang disalami kepada publik termasuk pula Presiden Joe Biden.

Kali ini, masyarakat diberi tahu sekitar dua jam setelah pria berusia 70 tahun itu dibawa ke rumah sakit pada Minggu (11/2) sore. Sekretaris pers Departemen Pertahanan Pat Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan pejabat militer, Gedung Putih, dan kongres semuanya telah diberitahu.

Baca juga : Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin akan Pulih Penuh dari Kanker Prostat

"Austin dibawa oleh petugas keamanannya ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed. Wakil Menteri Pertahanan dan Ketua Kepala Staf Gabungan telah diberitahu. Selain itu, pemberitahuan Gedung Putih dan Kongres telah dilakukan," kata Ryder.

Ryder mengatakan Austin membawa sistem komunikasi rahasia dan akan menjalankan fungsi dan tugasnya. Setelah mendapat kecaman politik yang besar karena merahasiakan vonis kanker prostat, Austin meminta maaf.

“Saya seharusnya memberi tahu presiden tentang diagnosis kanker saya ,” katanya pada 1 Februari.

Baca juga : Menhan AS Idap Kanker Prostat

Saat itu, dia mengaku masih dalam masa pemulihan, menderita sakit kaki dan menggunakan kereta golf untuk transportasi di dalam Pentagon.

Gangguan kesehatan Austin terjadi pada saat AS menghadapi krisis yang semakin parah di Timur Tengah. Pasukan AS di Irak dan Suriah melancarkan serangan terhadap kelompok yang didukung Iran.

Pejabat tinggi pertahanan AS juga merupakan tokoh kunci dalam pemerintahan Biden mempertahankan dukungan bagi perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia. Kongres dari Partai Republik menolak untuk mengesahkan pendanaan baru untuk bantuan militer ke Kyiv.

Baca juga : Menhan AS akan ke Indonesia Temui Prabowo. Bahas Palestina-Israel?

Berbagai anggota parlemen dari Partai Republik sebelumnya menyerukan agar Austin dipecat. Namun Biden mengaku tetap yakin pada menteri pertahanannya.

Austin, yang memiliki tinggi badan lebih dari enam kaki, adalah orang yang sangat tertutup dan menghindari sorotan, yang menurutnya berperan dalam keputusannya untuk merahasiakan diagnosis kanker.

Namun dia mengakui bahwa mengambil pekerjaan seperti ini berarti kehilangan privasi yang sebagian besar dari kita harapkan. Rakyat AS mempunyai hak untuk mengetahui apakah para pemimpin mereka menghadapi tantangan kesehatan yang mungkin mempengaruhi kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas mereka, bahkan untuk sementara waktu. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya