Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menhan AS Idap Kanker Prostat

Cahya Mulyana
10/1/2024 08:15
Menhan AS Idap Kanker Prostat
Menhan AS Lloyd Austin dirawat intensif pekan lalu karena komplikasi usai operasi kanker prostat.(AFP)

MENTERI Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dirawat intensif pekan lalu karena komplikasi usai operasi kanker prostat. Dia menghadapi kritik karena menyembunyikan penyakitnya dari pengetahuan Gedung Putih.

Pria berusia 70 tahun ini tidak masalah kesehatannya saat Washington berjuang untuk membendung dampak perang Israel-Hamas. Itu memicu kekerasan terhadap pasukan Amerika di Irak dan Suriah serta serangan terhadap pasukan AS.

“Kanker prostat yang diderita Austin terdeteksi sejak dini dan prognosisnya sangat baik,” kata dua dokter dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon.

Baca juga: Sekutu Amerika Serikat Ikut Mengutuk Dugaan Pengiriman Rudal Korea Utara ke Rusia

Kanker tersebut terdeteksi melalui pemeriksaan rutin dan Austin menjalani prosedur bedah kecil untuk mengobatinya pada 22 Desember, dan kembali ke rumah keesokan harinya.

Dia dirawat kembali di rumah sakit yang sama pada 1 Januari karena komplikasi termasuk mual dengan nyeri perut, pinggul, dan kaki yang parah. Evaluasi awal menunjukkan adanya infeksi saluran kemih, yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: AS Bersiap Hadapi Badai Besar, Ratusan Ribu Orang Tanpa Listrik

“Dia terus mengalami kemajuan dan kami mengantisipasi pemulihan penuh meskipun prosesnya mungkin lambat. Selama dirawat, Sekretaris Austin tidak pernah kehilangan kesadaran dan tidak pernah menjalani anestesi umum,” kata para dokter.

Saat Austin dirawat di rumah sakit pada 1 Januari, Pentagon tidak membuat pengumuman publik apa pun hingga empat hari kemudian. Pasalnya masalah kesehatan Austin ini harus diketahui terlebih dahulu oleh Presiden Joe Biden dan Kongres.

"Beberapa wewenang Austin dipindahkan ke Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks pada 2 Januari, tetapi dia tidak diberitahu bahwa dia dirawat di rumah sakit sampai dua hari kemudian," kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan diberitahu masalah ini pada 4 Januari. Sementara Kongres baru diberitahu sehari setelahnya pada hari yang sama ketika Pentagon membuat pengumuman ke publik.

Beberapa anggota parlemen Partai Republik telah meminta Austin untuk mengundurkan diri atau dipecat. Namun Gedung Putih mendukung menteri tersebut, dan Ryder mengatakan menteri tersebut tidak memiliki rencana untuk mengundurkan diri. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya