Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGKATAN bersenjata Houthi di Yaman mengatakan akan terus membela Palestina, meskipun Amerika Serikat dan Inggris terus menyerang. Teranyar, AS-Inggris berkoalisi melakukan serangan udara di barat laut Saada.
"Pesawat tempur Amerika-Inggris melancarkan tiga penyerbuan di kota Saada timur," menurut kantor berita Saba yang dikelola Houthi.
Saada merupakan benteng utama kelompok ini di Yaman dan berbatasan darat dengan Arab Saudi.
Baca juga : Milisi Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Kapal Perang AS
AS dan Inggris belum mengkonfirmasi serangan jet-jet tempurnya itu.
Juru bicara militer kelompok Ansarullah Houthi Yaman mengatakan, Amerika-Inggris telah melancarkan 48 serangan selama beberapa jam terakhir pada Minggu (4/2) lalu.
Serangan Amerika-Inggris tersebar di sejumlah lokasi, yakni Al-Asimah, gubernur Sana'a, Hudaidah, Taiz, Al-Bayda, Hajjah dan Sa’dah.
Baca juga : Houthi Usir Staf PBB Asal AS dan Inggris di Yaman
"Serangan-serangan ini tidak akan menghalangi kami dari posisi kami dalam mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza, dan tidak akan berlalu tanpa balasan," sebut Houthi dikutip dari Telegram.
Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki maupun dioperasikan oleh perusahaan Israel yang membawa barang menuju dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Gaza, yang berada dalam serangan gencar Israel sejak 7 Oktober.
Dengan ketegangan yang meningkat akibat serangan udara gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menganggap kapal-kapal AS dan Inggris sebagai target militer yang sah. Serangan Houthi yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang berafiliasi dengan Israel, telah menyebabkan anjloknya volume perdagangan Terusan Suez sebesar 42% sejak November 2023.
Baca juga : Amerika Serikat dan Inggris Versus Houthi, Berikut Kronologi Terkini
Sebuah koalisi pimpinan AS melakukan serangan udara berkala sejak 12 Januari yang menyasar "lokasi-lokasi Houthi" di beberapa wilayah Yaman sebagai balasan atas serangan di Laut Merah. Namun, nyatanya serangan itu tidak berarti bagi Houthi Yaman yang tetap teguh pada pendiriannya untuk tetap membela Palestina. (Anadolu/Ant/Z-4)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved