Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MILISI Houthi Yaman menembakkan beberapa rudal ke kapal perang AS di Laut Merah sesaat setelah militer Amerika Serikat (AS) melaporkan menembak jatuh satu rudal.
"Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, menembakkan beberapa, rudal angkatan laut ke kapal perusak Amerika USS Gravely di Laut Merah," kata pernyataan pejuang Houthi.
Sebelumnya, Komando Pusat AS mengatakan USS Gravely menembak jatuh rudal Houthi sekitar pukul 23.30 waktu setempat, Selasa (30/1), atau terbaru dari serangkaian insiden serupa di Laut Merah.
Baca juga : Houthi Yaman Tembakkan Drone dan Rudal ke Kapal AS
"Militan Houthi yang didukung Iran menembakkan satu rudal jelajah antikapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju Laut Merah," kata pernyataan Centcom.
Rudal itu ditembak jatuh oleh USS Gravely. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Kelompok Houthi, yang merupakan bagian dari poros perlawanan anti-Barat dan anti-Israel yang didukung Iran, telah mengganggu pelayaran Laut Merah selama berbulan-bulan, sehingga memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.
Baca juga : AS Jatuhkan Banyak Drone dan Rudal Houthi di Laut Merah
"Kelompok Houthi telah melancarkan lebih dari 30 serangan terhadap kapal komersial dan kapal angkatan laut sejak 19 November," kata Pentagon pada Selasa.
Para pemberontak mengatakan serangan itu merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina dan sebagai protes terhadap perang Israel-Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober. Serangan tersebut telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk memutar arah di sekitar Afrika bagian selatan untuk menghindari Laut Merah, jalur penting yang biasanya membawa sekitar 12% perdagangan maritim global.
Sebagai tanggapan, pasukan AS dan Inggris telah melancarkan dua serangan gabungan yang menargetkan situs rudal Houthi dan fasilitas militer lain. AS juga telah melakukan serangkaian serangan sepihak.
Baca juga : AS Bentuk Koalisi, Houthi Tetap Serang Kapal di Laut Merah
AS memimpin koalisi untuk melindungi pelayaran Laut Merah dan berupaya menerapkan tekanan diplomatik dan finansial dengan menetapkan kembali kelompok Houthi sebagai kelompok teroris. (AFP/Z-2)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved