Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARA pejabat intelijen dari Mesir, Israel, dan Amerika Serikat (AS) sedang berupaya untuk menjamin gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sandera oleh Hamas dan Pihak Israel. Qatar menjadi mediator dalam negosiasi isu ini dan menilai telah mencapai banyak kemajuan.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al Thani mengatakan kemajuan telah dicapai dalam pertemuan antara pejabat intelijen dari Mesir, Israel dan AS pada akhir pekan lalu.
Kepala mata-mata dari tiga negara, yang telah memimpin perundingan ini di ibu kota Prancis, Paris.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Bantah Ada Kemajuan dalam Negosiasi dengan Hamas
"Kedua belah pihak membahas kemungkinan kesepakatan yang mencakup gencatan senjata bertahap yang akan membuat perempuan dan anak-anak dibebaskan terlebih dahulu dan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza yang terkepung," kata Jassim al Thani pada Senin (30/1).
Dia berharap dapat menyampaikan proposal ini kepada Hamas yang terlibat secara positif dan konstruktif dalam proses tersebut. Jassim al Thani juga mengatakan bahwa Hamas menuntut gencatan senjata permanen sebagai prasyarat untuk memasuki perundingan.
Baca juga: Qatar Mengatakan Proposal Gencatan Senjata di Gaza akan Dikirim ke Hamas
“Saya yakin kita beralih dari situasi tersebut ke tempat yang berpotensi mengarah pada gencatan senjata secara permanen di masa depan,” katanya dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dewan Atlantik di Washington, DC, AS.
Jassim al Thani mengatakan bahwa perundingan ini dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan beberapa minggu lalu. Sekitar 240 orang disandera oleh Hamas pada 7 Oktober setelah pejuang kelompok tersebut melancarkan serangan mendadak dari Gaza ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.139 orang, menurut data Israel.
Israel menanggapinya dengan pemboman dahsyat dan invasi darat ke Gaza, menewaskan lebih dari 26.600 orang, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Qatar dan AS memimpin negosiasi gencatan senjata selama seminggu sebelumnya pada akhir November yang mengakibatkan lebih dari 100 tawanan dibebaskan oleh kelompok Palestina di Gaza dan lebih dari 200 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel dibebaskan sebagai imbalannya. (Aljazeera)
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved