Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MAHKAMAH Internasional (ICJ) akan mengeluarkan putusan sela atas permohonan Afrika Selatan mengenai penghentian aksi militer Israel di Gaza, Palestina, pada Jumat (26/1) besok. Putusan yang akan dikeluarkan akhir pekan ini merupakan bagian dari gugatan Pretoria dalam kasus dugaan genosida Zionis di Gaza.
ICJ mengatakan akan mengumumkan pada Jumat (26/1), untuk menentukan tindakan darurat terhadap Israel. Afrika Selatan mengajukan kasus yang menuduh Israel melakukan genosida dalam serangannya di Gaza.
Menurut Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, putusan sela yang diharapkan Afrika Selatan dan dunia itu tidak dapat menghentikan serangan Israel di Gaza. Pasalnya Israel didukung Amerika Serikat (AS) dalam melancarkan kebiadabannya di Gaza.
Baca juga : Besok, ICJ Keluarkan Putusan Sela Genosida Warga Gaza oleh Israel
Akibatnya produk hukum apapun tidak akan mempan, kata dia, kecuali putusan sela itu dijatuhkan pada negara yang dimusuhi AS. "Menurut saya tidak bisa dijamin memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan di Gaza," kata dia kepada Media Indonesia, Kamis (25/1).
Ia mengatakan sekalipun ICJ memerintahkan Israel untuk keluar dari Gaza belum tentu ditaati. Hukum yang dikeluarkan ICJ saat ini hanya tajam kepada negara-negara lemah.
Baca juga : Kemenlu Bantah Kabar Indonesia Seret Israel ke Mahkamah Internasional
"Ini karena Israel yang didukung AS yang sangat kuat. Dan pada saat ini yang berlaku di masyarakat internasional adalah might is right atau yang kuat adalah yang menang," paparnya.
Preseden buruk ini, kata dia, dapat semakin mengikis kepercayaan penduduk Planet Bumi terhadap hukum internasional dan AS. Terlebih sejarah telah menunjukkan bahwa negara paling kuat yang berkuasa dan kebal hukum.
Meskipun Israel bukan negara superpower, lanjut dia, tetapi berlindung di balik AS. Paman telah didesak dunia untuk menghentikan sekutu utamanya di Timur Tengah itu melanjutkan genosida.
Tetapi, buktinya AS hingga kini malah memberikan bantuan materil dan persenjataan untuk Israel memberangus warga Gaza. "Dunia pun hanya bisa menonton kebiadaban yang dipertontonkan Israel tanpa bisa menghentikannya," pungkasnya.
Pengadilan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa ini mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (23/1), bahwa panel yang beranggotakan 17 hakim akan mengumumkan tanggapannya atas putusan sela yang diajukan Afrika Selatan di pengadilan pada 26 Januari.
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor akan melakukan perjalanan ke Den Haag, Belanda, untuk menyaksikan pengadilan tersebut menyampaikan putusannya.
ICJ tidak akan menyinggung kasus utamanya, genosida, namun fokus pada tindakan darurat yang diminta oleh Afrika Selatan untuk menghentikan tindakan Israel. (Aljazeera/Z-4)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved