Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MAHKAMAH Internasional (ICJ) akan mengeluarkan putusan sela atas permohonan Afrika Selatan mengenai penghentian aksi militer Israel di Gaza, Palestina, pada Jumat (26/1) besok. Putusan yang akan dikeluarkan akhir pekan ini merupakan bagian dari gugatan Pretoria dalam kasus dugaan genosida Zionis di Gaza.
ICJ mengatakan akan mengumumkan pada Jumat (26/1), untuk menentukan tindakan darurat terhadap Israel. Afrika Selatan mengajukan kasus yang menuduh Israel melakukan genosida dalam serangannya di Gaza.
Menurut Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, putusan sela yang diharapkan Afrika Selatan dan dunia itu tidak dapat menghentikan serangan Israel di Gaza. Pasalnya Israel didukung Amerika Serikat (AS) dalam melancarkan kebiadabannya di Gaza.
Baca juga : Besok, ICJ Keluarkan Putusan Sela Genosida Warga Gaza oleh Israel
Akibatnya produk hukum apapun tidak akan mempan, kata dia, kecuali putusan sela itu dijatuhkan pada negara yang dimusuhi AS. "Menurut saya tidak bisa dijamin memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan di Gaza," kata dia kepada Media Indonesia, Kamis (25/1).
Ia mengatakan sekalipun ICJ memerintahkan Israel untuk keluar dari Gaza belum tentu ditaati. Hukum yang dikeluarkan ICJ saat ini hanya tajam kepada negara-negara lemah.
Baca juga : Kemenlu Bantah Kabar Indonesia Seret Israel ke Mahkamah Internasional
"Ini karena Israel yang didukung AS yang sangat kuat. Dan pada saat ini yang berlaku di masyarakat internasional adalah might is right atau yang kuat adalah yang menang," paparnya.
Preseden buruk ini, kata dia, dapat semakin mengikis kepercayaan penduduk Planet Bumi terhadap hukum internasional dan AS. Terlebih sejarah telah menunjukkan bahwa negara paling kuat yang berkuasa dan kebal hukum.
Meskipun Israel bukan negara superpower, lanjut dia, tetapi berlindung di balik AS. Paman telah didesak dunia untuk menghentikan sekutu utamanya di Timur Tengah itu melanjutkan genosida.
Tetapi, buktinya AS hingga kini malah memberikan bantuan materil dan persenjataan untuk Israel memberangus warga Gaza. "Dunia pun hanya bisa menonton kebiadaban yang dipertontonkan Israel tanpa bisa menghentikannya," pungkasnya.
Pengadilan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa ini mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (23/1), bahwa panel yang beranggotakan 17 hakim akan mengumumkan tanggapannya atas putusan sela yang diajukan Afrika Selatan di pengadilan pada 26 Januari.
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor akan melakukan perjalanan ke Den Haag, Belanda, untuk menyaksikan pengadilan tersebut menyampaikan putusannya.
ICJ tidak akan menyinggung kasus utamanya, genosida, namun fokus pada tindakan darurat yang diminta oleh Afrika Selatan untuk menghentikan tindakan Israel. (Aljazeera/Z-4)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved