Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kapal Rumah Sakit TNI AL Bawa Bantuan untuk Palestina

Media Indonesia
19/1/2024 19:40
Kapal Rumah Sakit TNI AL Bawa Bantuan untuk Palestina
Satuan Tugas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 yang membawa bantuan diberangkatkan menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.(Dokpri.)

BERKAT antusiasme dan kepedulian masyarakat Indonesia dalam memberikan bantuan untuk korban sipil konflik Gaza, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengumpulkan bahan bantuan dari seluruh lapisan. Pada Kamis (18/1), Satuan Tugas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 yang membawa seluruh bantuan kemanusiaan tersebut telah diberangkatkan menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Pelepasan misi perdamaian tersebut dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara.

Pengumpulan bahan bantuan dari masyarakat dikumpulkan TNI AL sejak November 2023 yang terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada (Koarmada) II Surabaya. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa TNI AL berkomitmen memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan terutama agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional, seperti memberikan bantuan kemanusiaan untuk saudara kita di Jalur Gaza, Palestina.

Ratusan ton bahan bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari popok sekali pakai (532 karung); pakaian anak-anak (600 karung); pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks); susu (800 kardus); biskuit (650 dus); air mineral galon (1.254 galon); air mineral kardus (1.700 kardus); obat-obatan (460 kardus); selimut (450 karung); jaket (450 karung); dan mi instan (470 kardus). Seluruhnya diberangkatkan menuju Pelabuhan Al-Arish di Mesir untuk kemudian disalurkan kepada korban konflik Gaza oleh otoritas yang berwenang seperti Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir). 

Baca juga: Israel Terus Bombardir Gaza di Tengah Silang Pendapat dengan AS

Seperti yang diketahui bersama bahwa masyarakat di Gaza beberapa lama mengalami krisis air bersih terutama untuk konsumsi sehari-hari. Di antara bantuan kemanusiaan tersebut, sebagai bentuk kepeduliannya Le Minerale turut mengirimkan bantuan ribuan karton dan galonnya untuk para korban konflik Gaza. Kondisi krisis air bersih tersebut menggerakkan perusahaan air mineral itu untuk meringankan kondisi masyarakat Palestina khususnya di Gaza agar mendapatkan air minum layak konsumsi.  Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.

Le Minerale mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk Palestina. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Arif Fakhrudin menanggapi langkah perusahaan itu yang mengirimkan bantuan berupa ribuan karton dan galon untuk Gaza. "Itu artinya tidak hanya statement tetapi konkret ada affirmative action. Menjadi kebanggaan bagi produk nasional kita, Le Minerale, memiliki komitmen yang kuat tidak hanya pada pernyataan sikap dan bentuk empati tetapi mendukung secara nyata sejalan dengan kebijakan luar negeri kita yaitu membantu warga Palestina dan ini juga in-line dengan ajakan Majelis Ulama Indonesia untuk bersolidaritas membantu rakyat Palestina, mengecam segala bentuk penjajahan, invasi, dan genosida. Artinya, Le Minerale dengan imbauan MUI, amanat konstitusi, dan kebijakan negara sudah sesuai dan satu frekuensi," ujar Arif.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Tolak Gagasan Negara Palestina Pascaperang

Melalui siaran persnya diketahui bahwa pelayaran misi perdamaian ini akan menempuh rute Jakarta-Belawan-Al-Arish-Jeddah-Batam dan kembali ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran hingga kembali lagi ke Tanah Air ditargetkan memakan waktu 52 hari perjalanan. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya