Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL presiden eksekutif Quincy Institute for Responsible Statecraft, Trita Parsi mengatakan serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap Yaman menjadi eskalasi yang sangat berbahaya.
“Strategi pemerintahan Biden adalah mencoba mencapai deeskalasi dengan melakukan eskalasi,” katanya kepada Al Jazeera.
“Tampaknya hal ini tidak akan berhasil dalam jangka panjang, karena Houthi kemungkinan besar tidak akan mundur. Mereka mungkin akan meningkatkan dan mengintensifkan serangannya,” tambahnya.
Baca juga : Amerika Serikat dan Inggris Bombardir Milisi Huthi di Yaman
Baca juga : Hindari Laut Merah, Kapal Mesti Rogoh Kocek Rp15 Miliar Memutar lewat Afrika
Parsi menambahkan bahwa serangan tersebut dapat menimbulkan efek riak yang mencakup implikasi destabilisasi yang sangat besar terhadap gencatan senjata yang di Yaman dan wilayah yang lebih luas.
Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa AS dan Inggris telah memulai serangan terhadap pusat logistik, sistem pertahanan udara, dan lokasi penyimpanan senjata di Yaman sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah. (Aljazeera/Z-4)
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
PM Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan ingin menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.
Presiden Donald Trump mengatakan Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Tapi Hamas belum merespon proposal itu.
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved