Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KANTOR Media Gaza mengatakan bahwa militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza, Palestina, berjumlah sekitar US$25 juta (sekitar Rp387,8 miliar) sejak dimulainya perang dengan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Media Gaza mengatakan pihaknya memperhatikan kesaksian warga Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas dan artefak yang diperkirakan mencapai 90 juta shekel (Rp 380,2 miliar) selama 92 hari penyerangan oleh militer Israel.
"Operasi pencurian terjadi dalam berbagai cara, pertama di pos pemeriksaan, seperti jalan Salah al-Din, dimana mereka mencuri dari orang-orang yang mengungsi yang meninggalkan Jalur Gaza utara untuk menuju ke selatan, tas-tas mereka berisi barang berharga seperti uang, emas, dan artefak," kata kantor tersebut.
Baca juga : Israel Curi Bagian Organ Tubuh Ini dari Jenazah di Gaza
Metode lainnya melibatkan "perampokan rumah-rumah yang penghuninya diminta evakuasi, dimana mereka (militer Israel) mengambil cenderamata foto-foto dan rekaman video untuk kejahatan ini, beberapa diunggah di akun media sosial mereka, seperti yang terjadi di kota Beit Lahiya, Gaza utara.
Media tersebut menunjukkan bahwa surat kabar Israel mendokumentasikan kejahatan tersebut, dan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menggambarkannya sebagai “pencurian uang warga Gaza secara sistematis.”
Baca juga : Tepi Barat Alami Lonjakan Jumlah Pemukiman Israel Sejak Perang Gaza
Seorang pria Palestina memeriksa kerusakan toko penukaran uang, setelah penggerebekan oleh tentara Israel, di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 28 Desember 2023, di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan pertempuran yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza. (AFP/Zain JAAFAR)
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwenang Israel mengenai tuduhan ini.
Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Sedikitnya 22.600 warga Palestina tewas dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Serangan intens Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60% infrastruktur di sana rusak atau hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan. (Anadolu/Ant/Z-4)
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved