Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Prancis Catherine Colonna mengatakan Israel tidak memiliki kewenangan untuk menentukan masa depan Gaza, yang merupakan bagian integral dari Palestina.
Colonna menyampaikan komentarnya kepada CNN dan menolak saran dari para menteri Israel bahwa pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza adalah suatu kemungkinan.
"Seruan tersebut tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kita menjauh dari solusi,” kata Colonna.
Baca juga: Macron Kecam Rencana Israel Usir Warga Palestina ke Kongo
Ia mencatat bahwa usulan tersebut juga bertentangan dengan kepentingan jangka panjang Israel. “Kita perlu kembali ke prinsip hukum internasional dan menghormatinya,” kata Colonna.
Dia mencatat dukungan Prancis terhadap solusi dua negara yang merupakan satu-satunya pilihan yang layak. Kemudian Colonna juga menggarisbawahi bahwa Gaza dan Tepi Barat harus bersama-sama menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan.
Baca juga: PBB: Gaza Menjadi Tidak Bisa Dihuni
Dia mengatakan warga sipil tidak bertanggung jawab atas kejahatan tersebut dan harus dilindungi, seraya menegaskan kembali kewajiban untuk mengikuti hukum internasional dan melindungi penduduk sipil.
Colonna mengatakan Prancis berkomitmen untuk menghindari eskalasi situasi lebih lanjut oleh semua pihak, termasuk di wilayah tetangga seperti Lebanon dan Laut Merah.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
Setidaknya 22.600 warga Palestina telah terbunuh dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan gencar ini telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60% infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (Anadolu/Z-3)
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Mereka sedang meliput protes yang direncanakan terhadap meningkatnya serangan pemukim Israel terhadap warga palestina. Sekelompok pemukim melemparkan batu ke arah wartawan DW.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
FILM Gaza: Doctors Under Attack tentang dokter-dokter di Gaza yang disasar Israel menuai sorotan tajam setelah penayangannya dibatalkan BBC. Channel 4 lantas menayangkannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved