Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengatakan Gaza menjadi “tidak dapat dihuni” setelah pemboman tanpa henti oleh pasukan Israel, sebagai pembalasan atas serangan kelompok militan Hamas pada Oktober.
“Tiga bulan sejak serangan mengerikan tanggal 7 Oktober, Gaza telah menjadi tempat kematian dan keputusasaan,” kata Griffiths dalam sebuah pernyataan.
“Gaza sudah tidak bisa dihuni. Penduduknya setiap hari menyaksikan ancaman terhadap keberadaan mereka – sementara dunia terus menyaksikannya. Komunitas kemanusiaan dihadapkan pada misi mustahil untuk membantu lebih dari dua juta orang.”
Baca juga: Usai Perang, Israel Ingin Tetap Bercokol di Gaza
Ketika sebagian besar Jalur Gaza sudah hancur menjadi puing-puing, serangan udara terus berlanjut sepanjang malam di kota-kota selatan Khan Yunis dan Rafah serta beberapa bagian tengah Gaza, koresponden AFP melaporkan pada Jumat.
Tentara Israel mengatakan pasukannya telah “menyerang lebih dari 100 sasaran” di Gaza selama 24 jam terakhir, termasuk posisi militer, lokasi peluncuran roket, dan gudang senjata.
Baca juga: Macron Kecam Rencana Israel Usir Warga Palestina ke Kongo
“Kami terus menuntut diakhirinya perang, tidak hanya bagi masyarakat Gaza dan negara-negara tetangganya yang terancam, namun juga bagi generasi mendatang yang tidak akan pernah melupakan 90 hari neraka dan serangan terhadap prinsip-prinsip dasar kemanusiaan. " kata Griffith.
“Perang ini seharusnya tidak dimulai. Namun, perang ini sudah lama berakhir.”
Serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan kematian sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi terbaru Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan pemboman dan invasi darat yang telah menewaskan sedikitnya 22.600 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza. (AFP/Z-3)
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
Penghargaan tersebut menjadi pengakuan internasional atas peran Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pertama untuk isu air
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan tidak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Apalagi berdasarkan data warga Kota Bandung relatif taat dalam melakukan pembayaran PBB.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Rapat darurat itu digelar setelah pertemuan ketiga antara Rusia dan Ukraina mengenai pembentukan korido kemanusiaan gagal mencapai kata sepakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved