Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menutup tahun ini dengan pidato berisi ancaman baru berupa serangan nuklir terhadap Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Dia juga memerintahkan penambahan persenjataan militer guna mempersiapkan perang yang dapat pecah kapan saja di semenanjung tersebut.
Kim juga mengecam AS dalam pidato panjangnya di pertemuan partai akhir tahun yang menentukan keputusan kebijakan militer, politik, dan ekonomi negaranya untuk 2024.
"Pertemuan tersebut mengumumkan rencana untuk pengembangan militer lebih lanjut di tahun mendatang, termasuk meluncurkan tiga satelit mata-mata lagi, membangun pesawat tak berawak dan mengembangkan kemampuan peperangan elektronik, serta memperkuat kekuatan nuklir dan rudal," menurut kantor berita resmi Korut, Korea Central News Agency (KCNA), Minggu, (31/12).
Baca juga: Pemimpin Korut Minta Pasukannya Siap Perang dengan Amerika
Pyongyang tahun ini berhasil meluncurkan satelit pengintai, mengabadikan statusnya sebagai negara tenaga nuklir dalam konstitusinya, dan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggih yang ada di gudang senjatanya.
Pada pertemuan yang berakhir pada Sabtu (30/12), Kim juga menuduh Amerika Serikat (AS) menimbulkan berbagai jenis ancaman militer. Kim memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk bersiap terhadao respons perang yang luar biasa.
"Ini adalah kenyataan yang harus diterima bahwa perang dapat pecah kapan saja di semenanjung Korea karena tindakan musuh yang ceroboh untuk menyerang kita”, kata Kim, dilaporkan KCNA.
Baca juga: Korut Percepat Persiapan Perang Melawan AS
Dalam upaya untuk menghalangi Pyongyang, Washington awal bulan ini mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan, dan menerbangkan pesawat pembom jarak jauhnya dalam latihan dengan Seoul dan Tokyo.
Korut sebelumnya menggambarkan penempatan senjata strategis Washington, seperti pesawat pengebom B-52 dalam latihan bersama di semenanjung Korea sebagai langkah provokatif perang nuklir yang disengaja.
“Kita harus merespons dengan cepat kemungkinan krisis nuklir dan terus mempercepat persiapan untuk menenangkan seluruh wilayah Korea Selatan dengan memobilisasi semua sarana dan kekuatan fisik, termasuk kekuatan nuklir, jika terjadi keadaan darurat,” kata Kim.
Pada pertemuan tersebut, Kim mengatakan dia tidak akan lagi mengupayakan rekonsiliasi dan reunifikasi dengan Korea Selatan. Mengingat situasi krisis yang tidak dapat dikendalikan yang menurutnya dipicu oleh Seoul dan Washington.
Seperti diketahui, hubungan antar-Korea telah memburuk hingga ke titik terendah tahun ini. Salah satunya ditandai dengan peluncuran satelit mata-mata Pyongyang yang mendorong Seoul untuk menunda sebagian perjanjian militer 2018 yang bertujuan untuk meredakan ketegangan.
Leif Easley, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Ewha di Seoul, mengatakan penekanan pada kemampuan militer signifikan Korut kemungkinan besar bertujuan untuk menyembunyikan pencapaian ekonomi buruk negara tersebut pada tahun ini.
(AFP/Z-9)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Setidaknya enam laporan unit artileri Rusia yang ditinjau oleh Reuters mendokumentasikan penggunaan antara 50% dan 100% amunisi Korea Utara di Ukraina baru-baru ini tahun ini.
Kim Jong Un memimpin pengujian drone militer terbaru dan sistem perang elektronik di Korea Utara pada 25-26 Maret.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong-un meyakinkan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu bahwa Pyongyang, Korea Utara mendukung upaya militer dan kepentingan strategis Rusia
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved