Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korut Percepat Persiapan Perang Melawan AS

Cahya Mulyana
28/12/2023 09:40
Korut Percepat Persiapan Perang Melawan AS
Pimpinan  Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan militernya, industri amunisi dan sektor senjata nuklir untuk mempercepat persiapan per(AFP)

PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong Un telah memerintahkan militernya, industri amunisi dan sektor senjata nuklir. Itu untuk mempercepat persiapan perang.

"Tujuannya guna melawan konfrontasi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Amerika Serikat (AS)," ungkap media pemerintah melaporkan pada Kamis (28/12).

Berbicara mengenai arah kebijakan untuk tahun baru pada pertemuan penting partai yang berkuasa di negara itu pada Rabu (27/12), Kim juga mengatakan Pyongyang akan memperluas kerja sama strategis dengan negara-negara independen anti-imperialis.

Baca juga: Korea Utara Mulai Pertemuan Penting Partai Menjelang Tahun Baru

“Dia (Kim) menetapkan tugas-tugas militan untuk Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir dan sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang,” ungkap kantor berita Korut KCNA.

Korut telah memperluas hubungan dengan Rusia, antara lain, karena Washington menuduh Pyongyang memasok peralatan militer ke Moskow untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina. Sementara itu Rusia memberikan dukungan teknis untuk membantu Korut meningkatkan kemampuan militernya.

Baca  juga: Kim Jong Un: Nuklir Balas Nuklir

Kim juga memaparkan tujuan ekonomi untuk tahun baru dalam pertemuan tersebut, dan menyebutnya sebagai tahun yang menentukan untuk mencapai rencana pembangunan lima tahun negaranya.

“Dia (Kim) mengklarifikasi tugas-tugas penting di tahun baru yang harus didorong secara dinamis di sektor-sektor industri utama dan menyerukan menstabilkan produksi pertanian pada tingkat yang tinggi,” lanjut laporan KCNA.

Korut telah mengalami kekurangan pangan yang parah dalam beberapa dekade terakhir, termasuk kelaparan pada 1990an, yang sering kali disebabkan bencana alam. Para ahli internasional telah memperingatkan penutupan perbatasan selama pandemi covid-19 memperburuk ketahanan pangan.

Hasil panen Korea Utara diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun pada 2023 karena kondisi cuaca yang mendukung. Namun seorang pejabat Seoul mengatakan jumlah tersebut masih jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan pangan kronis di negaranya.

Rapat pleno ke-9 komite pusat ke-8 Partai Pekerja Korea dimulai pada Selasa (26/12), untuk menutup tahun negara yang mengabadikan kebijakan nuklir dalam konstitusinya, meluncurkan satelit mata-mata dan menembakkan rudal balistik antarbenua baru.

Pertemuan partai dan pejabat pemerintah yang berlangsung selama berhari-hari telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir untuk membuat pengumuman kebijakan penting. (France24/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya