Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARA pengunjuk rasa di Habima Square di Tel Aviv, Israel pada Sabtu (30/12) malam, menyerukan agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dipenjara. Para pendemo menyerukan penangkapan Netanyahu atas tuduhan korupsi, selain desakan pembebasan sandera.
Sementara itu, anggota keluarga sandera termasuk di antara kerumunan yang berkumpul di luar The Museum of Modern Art, fokus menuntut Netanyahu membebaskan para sandera.
Israel mengatakan bahwa 129 orang masih belum ditemukan setelah mereka disandera di Gaza selama serangan Hamas pada 7 Oktober. Protes ini terjadi ketika Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang Israel di Gaza dan kabinet perang Israel mengatakan akan bertemu pada Minggu (31/2), untuk membahas kemungkinan dimulainya kembali perjanjian pertukaran tawanan dan sandera.
Baca juga: Jumlah Jurnalis yang Terbunuh di Palestina Bertambah Jadi 106 Orang
Sementara itu Netanyahu mengatakan zona perbatasan Gaza-Mesir harus berada di bawah kendali Israel. Dia juga memperkirakan perang di Gaza dan front regional lainnya akan berlangsung berbulan-bulan.
Ketika Israel memasuki minggu ke-13 perangnya di Gaza pada Sabtu (30/12), Netanyahu mengadakan konferensi pers di mana ia memperbarui janjinya untuk melenyapkan Hamas dan memulangkan semua warga Israel yang ditawan di Gaza.
“Koridor Philadelphi atau lebih tepatnya, titik penghentian di selatan (Gaza) harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jelas bahwa pengaturan lain apa pun tidak akan menjamin demiliterisasi yang kita inginkan,” katanya.
Baca juga: Israel Tarik Mundur Brigade Elite Golani di Gaza, setelah Kalah Tempur di Shujaiya
Israel mengatakan pihaknya bermaksud menghancurkan Hamas di Gaza dan mendemiliterisasi wilayah tersebut. Hal itu untuk mencegah terulangnya pembunuhan dan penculikan lintas batas pada 7 Oktober yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut.
“Perang sedang mencapai puncaknya. Kami berjuang di semua lini. Meraih kemenangan memang membutuhkan waktu. Seperti yang dikatakan oleh kepala staf (tentara Israel), perang akan berlanjut selama beberapa bulan lagi,” kata Netanyahu.
Dia juga menambahkan ancaman langka untuk menyerang Iran secara langsung atas baku tembak yang terjadi hampir setiap hari di perbatasan Israel-Lebanon.
“Jika Hizbullah memperluas peperangan, mereka akan mengalami pukulan yang tidak pernah mereka bayangkan dan begitu pula Iran,” kata Netanyahu tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Perang tersebut telah memicu kekhawatiran akan terjadinya konflik regional di tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok-kelompok lain yang bersekutu dengan Iran di Libanon, Suriah, Irak, dan Yaman.
Pengeboman dan serangan darat Israel yang tiada henti di Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 21.672 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak dan ribuan lainnya terkubur di bawah reruntuhan.
Operasi militer juga telah membuat hampir seluruh 2,3 juta penduduk wilayah yang terkepung mengungsi. Sekitar 1.140 orang dibunuh oleh Hamas di Israel dalam serangan 7 Oktober.
(Aljazeera/Z-9)
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved