Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KATE Forbes, seorang pekerja kemanusiaan dan pengusaha asal Amerika Serikat, terpilih sebagai presiden Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Ia menjadi perempuan kedua yang menduduki posisi tersebut.
"Pemilihan Kate Forbes sebagai presiden IFRC adalah momen bersejarah," demikian disampaikan dalam pernyataan resmi organisasi tersebut.
IFRC, yang tersebar di 191 negara dengan sekitar 16 juta relawan, menekankan kepemimpinan Forbes menandai pergeseran penting dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.
Baca juga: Di Gaza, Kepala Palang Merah: Penderitaan Warga tidak Dapat Ditoleransi
Forbes akan menitikberatkan kepemimpinannya pada penanganan isu-isu mendesak seperti perubahan iklim dan migrasi, sambil juga memprioritaskan pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan pemuda. Dalam pernyataannya, Forbes mengatakan, "Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menguatkan prinsip-prinsip dasar kita guna menjalankan misi dan membuat masyarakat lebih kuat."
Sebagai seorang pemeriksa keuangan dengan pengalaman empat dekade di jaringan IFRC, Forbes akan menggantikan Francesco Rocca dari Italia, yang sebelumnya menjabat sejak tahun 2017. Rocca, yang terpilih kembali pada Desember 2022, memutuskan untuk mundur lebih awal pada bulan Juni karena konflik kepentingan terkait jabatannya sebagai kepala pemerintahan sayap kanan di wilayah Lazio yang mencakup Roma.
Baca juga: Pembebasan Tahanan di Hari Terakhir Gencatan Senjata
IFRC menyatakan Forbes sudah siap menghadapi tantangan sebagai presiden, dengan masa jabatannya dimulai segera. Ia memulai karirnya sebagai relawan lokal di Palang Merah Amerika di kota Phoenix, kemudian merangkap sebagai wakil ketua dewan dan ketua nasional sukarelawan, mengelola lebih dari satu juta relawan.
Selama 17 tahun terakhir, Forbes juga aktif di dewan IFRC, terakhir menjabat sebagai ketua Komisi Audit dan Risiko IFRC. Dalam perannya tersebut, dia meningkatkan transparansi, menerapkan kontrol keuangan yang lebih kuat, dan menetapkan kebijakan pengamanan di seluruh organisasi.
"Pemilihan Kate Forbes sebagai presiden menandakan langkah signifikan bagi IFRC, menunjukkan kepemimpinan baru yang siap fokus pada integritas dan akuntabilitas." (AFP/Z-3)
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
JALUR Gaza dinilai menjadi daerah di Bumi yang lebih buruk dari neraka.
Hamas menyerahkan empat jenazah sandera kepada Palang Merah, sementara Israel bersiap membebaskan ratusan tahanan Palestina
Otoritas Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mendesak agar akses bantuan bisa masuk dengan aman dan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.
Pada Selasa (17/12), gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,3 juga melanda negara kepulauan tersebut, menewaskan 14 orang dan melukai 200 lainnya.
KOMITE Internasional Palang Merah (ICRC) sangat prihatin dengan laporan soal perlakuan buruk Israel terhadap tahanan Palestina.
Wawang tidak hanya menjalankan usaha emping singkong, tetapi juga memberdayakan 25 ibu rumah tangga untuk ikut serta dalam proses produksi.
Deretan startup atau perusahaan rintisan yang didirikan dan dikembangkan oleh para perempuan Indonesia diharapkan mampu memadukan inovasi dengan manfaat bagi masyarakat.
Kehadiran sepeda motor listrik Fox 200 turut dilandasi oleh stereotip klasik: perempuan yang sein kanan tapi belok kiri, atau lupa mematikan sein dan terus lurus.
Rani menjalankan usaha minuman segar seperti jus di sekitar arena perlombaan pacu jalur. Sejak tahun 2017, ia menjadi bagian dari keluarga besar PNM melalui pembiayaan Mekaar.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved