Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELOMPOK Huthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan pada Rabu (6/12) bahwa mereka telah menembakkan rudal ke Israel. Ini menyusul laporan militer Israel bahwa proyektil itu telah dicegat di Laut Merah.
Dalam beberapa minggu terakhir, kelompok Huthi telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal terhadap Israel. Mereka menargetkan pengiriman komersial yang terkait dengan Israel dan menyita satu kapal kargo sebagai pembalasan atas perang di Gaza.
Dalam pernyataan yang di-posting di media sosial, kelompok Huthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kotanya Sanaa, mengatakan mereka telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke sasaran militer di Israel. Mereka akan terus melakukan operasi militer, termasuk menargetkan kapal Israel di Laut Merah, "Sampai agresi terhadap saudara-saudara kita di Gaza berhenti."
Baca juga: Serangan Israel terhadap Jurnalis Patut Diselidiki sebagai Kejahatan Perang
Sebelumnya, militer Israel mengatakan, "Peluncuran rudal permukaan-ke-permukaan menuju wilayah Israel telah diidentifikasi dan berhasil dicegat di wilayah Laut Merah oleh Sistem Pertahanan Udara Arrow. Targetnya tidak melintasi wilayah Israel dan sirene dibunyikan sesuai protokol." Pernyataan itu tanpa menjelaskan asal muasal rudal tersebut.
Perang tersebut telah memicu kemarahan luas di Timur Tengah dan mendorong terjadinya serangan terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut serta Israel oleh kelompok bersenjata yang menentang keduanya. Israel telah menghadapi drone dan rudal yang diluncurkan dari pasukan yang didukung Iran di Libanon dan Yaman.
Baca juga: PBB Hentikan Pengiriman Bantuan Makanan di Yaman Utara
Pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran dalam serangkaian serangan yang telah melukai puluhan personel AS. Awal pekan ini, Komando Pusat AS mengatakan kapal perusak Amerika telah menembak jatuh beberapa drone saat membantu kapal komersial di Laut Merah yang menjadi sasaran serangan dari Yaman. (AFP/Z-2)
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved