Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA peluru tank Israel digunakan dalam serangan yang menewaskan seorang jurnalis Reuters dan melukai enam lain di Libanon selatan pada 13 Oktober. Ini berdasarkan penyelidikan yang diterbitkan Kamis (7/12) oleh kantor berita tersebut.
Issam Abdallah, 37, tewas seketika dalam insiden tersebut. Korban lain yang hadir--dua jurnalis lain Reuters, dua dari stasiun penyiaran Qatar Al-Jazeera, dan dua dari AFP--terluka.
Fotografer AFP Christina Assi, 28, terluka parah. Kakinya diamputasi dan masih di rumah sakit.
Baca juga: Investigasi Serangan terhadap Jurnalis di Libanon Tunjuk Tank Israel
Investigasi AFP yang dilakukan bersama Airwars, LSM yang menyelidiki serangan terhadap warga sipil dalam situasi konflik, menunjukkan bahwa serangan pertama melibatkan peluru tank 120 mm yang hanya digunakan oleh tentara Israel di wilayah ini.
Amnesty dan Human Rights Watch juga menyimpulkan bahwa serangan pertama yang menewaskan Abdallah dan Assi yang terluka parah kemungkinan besar ialah serangan tank yang ditembakkan dari Israel.
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Jurnalis Reuters dan Lukai Enam Lainnya
Untuk penyelidikannya, Reuters bekerja sama dengan Organisasi Penelitian Ilmiah Terapan Belanda (TNO), lembaga penelitian independen yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Belanda. Penyelidikan tersebut menunjuk pada, "sirip ekor peluru tank 120 mm yang ditembakkan dengan meriam tank smoothbore yang diposisikan 1,34 km dari wartawan, melintasi perbatasan Libanon."
Laporan tersebut menganalisis bukti dari lokasi kejadian, citra satelit, dan rekaman berjam-jam, termasuk rekaman dari stasiun penyiaran Italia Rai yang menunjukkan titik peluncuran serangan kedua. Ada pula dari siaran langsung Al-Jazeera.
"Dengan menggunakan audio Al-Jazeera, TNO menghitung interval antara suara dua serangan dan dentuman ledakan moncong untuk menentukan bahwa titik tembak berjarak 1.343 meter dari wartawan," kata Reuters. "Dikatakan bahwa tanda suara dari serangan tersebut cocok, sehingga menunjukkan bahwa kedua peluru tank tersebut ditembakkan dari posisi yang sama."
Ditentukan bahwa mereka berasal dari pos militer Israel di Jordeikh dekat perbatasan. "Bukti yang kami miliki sekarang, dan telah dipublikasikan hari ini, menunjukkan bahwa awak tank Israel membunuh rekan kami Issam Abdallah," kata pemimpin redaksi Reuters, Alessandra Galloni.
"Kami menyerukan kepada Israel untuk menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas kematian dan cederanya Christina Assi dari AFP, rekan kami Thaier Al-Sudani dan Maher Nazeh, serta tiga wartawan lain," katanya. (AFP/Z-2)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved