Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TENTARA Israel mengintensifkan serangannya di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki. Sejumlah serangan hampir setiap hari terjadi di seluruh wilayah tersebut.
"Sedikitnya empat warga Palestina, termasuk tiga remaja, tewas dalam serangan tersebut dalam 24 jam terakhir," kata Charles Stratford dari Al-Jazeera yang melaporkan dari Ramallah pada Rabu (6/12) malam. "Enam puluh orang Palestina ditangkap selama waktu itu," katanya.
Empat orang yang tewas, termasuk seorang anak berusia 16 tahun di Jenin di utara Tepi Barat, dua bersaudara di Tubas, dan seorang lagi di Balata, Nablus. Sementara itu, alat peledak rakitan meledak ketika konvoi kendaraan lapis baja melintas di Tulkarem, wilayah bagian utara.
Baca juga: Israel Berangus Gaza dan Perluas Pemukiman Yahudi di Yerusalem
"Kami mendapat laporan tentang serangan terhadap kamp pengungsi di Tulkarem. Tempat ini sering digambarkan sebagai pusat perlawanan bersenjata Palestina," kata Stratford. "Beberapa pekerja Palestina dari Gaza ditahan semalam setelah serangan Israel di kota Faroun, dekat Tulkarem," kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
Sumber-sumber dari Tulkarem mengatakan kepada Wafa bahwa pasukan Israel menyerbu gedung Kamal Salama di kota itu dan membawa para pekerja dari apartemen tempat tinggal mereka. Pasukan Israel juga menyerbu daerah-daerah lain termasuk kamp pengungsi Aida di selatan Betlehem; desa-desa dan kota-kota Silat al-Dhahr, al-Atara, Arana, al-Jalama, Faqoua, al-Arqa, dan Zububa di gubernuran Jenin, serta desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus.
Baca juga: Pertempuran Israel-Hamas Berkecamuk di Gaza Selatan
Sejak 7 Oktober, jumlah warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel di Tepi Barat telah meningkat menjadi 266 orang, dengan lebih dari 3.640 orang ditangkap. Tepi Barat telah mengalami lonjakan kekerasan dan penangkapan bersamaan dengan perang Israel selama delapan minggu di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 16.248 warga Palestina, termasuk 7.112 anak-anak, di sana.
Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan Hamas di Gaza, tetapi sebagian besar korban adalah warga sipil. Kekerasan yang meningkat di Tepi Barat juga terjadi meskipun Hamas tidak memiliki kehadiran di wilayah pendudukan.
Sementara itu, serangan pemukim Israel juga meningkat di Tepi Barat. "Serangan pemukim bersamaan dengan penggerebekan ini berarti jutaan warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan menghadapi tekanan yang menakutkan setiap hari," kata Stratford.
PBB mengatakan bahwa serangan-serangan ini meningkat dua kali lipat sejak 7 Oktober. Setidaknya 308 serangan tercatat hingga sekitar tiga hari yang lalu dan setidaknya delapan orang Palestina terbunuh dalam serangan-serangan pemukim ini.
Amerika Serikat pada Selasa mengumumkan langkah untuk memberlakukan pembatasan visa bagi para pemukim ekstremis Israel yang terlibat dalam merusak perdamaian, keamanan, atau stabilitas di Tepi Barat yang diduduki. Namun, kelompok-kelompok hak asasi manusia, Palestina, dan beberapa pihak di komunitas internasional menuduh Israel tidak melakukan cukup banyak hal untuk menghentikan kekerasan pemukim. (Al-Jazeera/Z-2)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved