Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paul Whelan, Mantan Marinir AS Jadi Korban Pengeroyokan di Penjara Rusia

Thalatie K Yani
29/11/2023 05:50
Paul Whelan, Mantan Marinir AS Jadi Korban Pengeroyokan di Penjara Rusia
Paul Whelan, mantan marinir AS yang ditahan Rusia atas tuduhan spionase, diserang sesama narapidana.(AFP)

MANTAN marinir Amerika Serikat (AS) Paul Whelan, yang dipenjara di Rusia atas tuduhan spionase, menjadi korban serangan dari sesama narapidana. Pihak keluarga khawatir Whelan menjadi target serangan karena kewarganegaraannya.

Pria berusia 53 tahun itu telah mendekam di balik jeruji sejak 2018 dan saat ini sedang menjalani hukuman 16 tahun yang, menurut pemerintah AS, dianggap tidak beralasan.

Pada Selasa (28/11), Whelan mengalami "pukulan di wajah" oleh seorang narapidana baru, yang menyebabkan kacamatanya pecah, ungkap saudaranya, David Whelan, dalam sebuah pernyataan. Kejadian tersebut terjadi di bengkel pakaian di koloni pemasyarakatan Mordovia di Rusia tengah.

Baca juga: Kepala Mata-Mata AS dan Israel Bahas Fase Selanjutnya Kesepakatan Gaza

Diketahui penjaga tidak masuk ke bagian penjara tersebut. Whelan mendapatkan pertolongan dari narapidana lain yang datang ke bagian tersebut. 

"Paul menjadi target karena dia seorang Amerika dan sentimen anti-Amerika tidak jarang terjadi di antara narapidana lain. Paul percaya bahwa administrasi penjara menganggap serius serangan ini," ujar David Whelan.

Baca juga: Pelaku Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina Didakwa Percobaan Pembunuhan

Paul Whelan bekerja di bidang keamanan perusahaan suku cadang kendaraan AS saat dia ditangkap di Moskow tahun 2018 dan selalu bersikeras bukti terhadapnya adalah palsu.

Kedua negara, Rusia dan Amerika Serikat, saling menuding menahan warga negara masing-masing atas tujuan politik. Pengadilan di Moskow, Selasa, menyatakan penahanan Evan Gershkovich, seorang wartawan AS yang ditangkap di Rusia atas tuduhan spionase pada awal tahun ini, diperpanjang hingga bulan Januari. Sejumlah pertukaran tahanan telah diatur dalam beberapa tahun terakhir. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya