Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JASON Eaton, 48, didakwa melakukan percobaan pembunuhan atas penembakan tiga pria keturunan Palestina di Vermont, Amerika Serikat (AS), pada Senin (27/11). Jaksa penuntut mengungkapkan motifnya didasari kebencian.
Pengacara negara bagian Vermont Sarah George mengatakan belum ada cukup bukti mendukung peningkatan kejahatan rasial dalam dakwaan terhadap terdakwa.
"Namun saya ingin memperjelasnya. Tidak diragukan lagi ini adalah tindakan yang penuh kebencian," kata George kepada wartawan di Burlington, kota di bagian timur laut AS, tempat penembakan itu terjadi.
Baca juga: Lagi, 11 Sandera Dibebaskan Seiring Perpanjangan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Polisi mengatakan pria bersenjata itu turun dari teras depan rumahnya dan tanpa alasan menembaki ketiga mahasiswa yang melintasi kediamannya, Sabtu (25/11). Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di AS terkait perang Israel-Hamas. Perguruan tinggi dan lokasi lain telah menyaksikan peningkatan ancaman dan insiden kekerasan, termasuk tindakan Islamofobia dan anti-Semitisme.
Presiden Joe Biden mengatakan dia mengaku ngeri dengan penembakan terhadap para pelajar. "Sama sekali tidak ada tempat untuk kekerasan atau kebencian di Amerika. Titik," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:Jeda Kemanusiaan di Gaza Harus Berlanjut ke Gencatan Senjata Permanen
Serangan itu juga memicu kemarahan dan keterkejutan di antara beberapa anggota parlemen AS. Eaton ditangkap pada Minggu (26/11), dan hadir di hadapan hakim di pengadilan Burlington pada Senin (27/11).
Dia mengaku tidak bersalah atas penembakan tersebut. Kepala Polisi Burlington Jon Murad menggambarkan ketenangan pelaku saat petugas penegak hukum mencoba menangkapnya di apartemennya. "Saya sudah menunggumu," kata pertama Eaton ketika ditemui petugas kepolisian.
Pihak berwenang menggeledah tempat tersebut dan mengambil senjata serta amunisi yang cocok dengan peluru yang ditemukan dari lokasi penembakan.
Jaksa Agung AS Merrick Garland memperingatkan akan meningkatnya ancaman dari ekstremis terhadap kelompok minoritas. Ia berjanji akan melakukan penyelidikan penuh atas penembakan tersebut.
“Ada ketakutan yang bisa dimengerti,” kata Garland, ketika Amerika Serikat mengalami peningkatan tajam dalam ancaman dan serangan terhadap komunitas Yahudi dan Muslim sejak 7 Oktober.
Pernyataan polisi mengatakan dua korban berada dalam kondisi stabil, dan korban ketiga menderita luka yang jauh lebih serius. Dua di antaranya adalah warga negara AS dan sisanya telah mengantongi status penduduk tetap.
Dua dari pemuda tersebut mengenakan keffiyeh, syal tradisional Palestina berwarna hitam dan putih. Ketiga korban adalah lulusan Ramallah Friends School, sebuah sekolah swasta Quaker di Tepi Barat, dan sekarang bersekolah di berbagai universitas di AS bagian timur laut. (AFP/Z-3)
Pengemudi mobil yang tabrak kerumunan parade kemenangan Liga Premier Liverpool ditahan dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Lusiana tengah ditahan sembari merampungka proses pemberkasan. Menurut dia, penyidik sudah menyerahkan berkas perkara Lusiana ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (4/5).
Ade Ary menjelaskan korban adalah nenek, ayah, dan ibu dari pelaku berinisial MAS. Saat ini ibu pelaku sudah dibawa ke RS Fatmawati.
Wali kota pesisir La Libertad, Ekuador, Francisco Tamariz berhasil lolos dari upaya pembunuhan terhadap dirinya.
Terlepas apa pun motif dan pelakunya, tindakan keji itu mengundang kecaman dari sejumlah pemimpin dunia.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved