Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
IRAN menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza untuk menghentikan kejahatan Israel di wilayah tersebut ketika gencatan senjata antara Israel dan Hamas memasuki detik-detik akhir.
Dengan gencatan senjata selama empat hari yang mendekati akhir yang dijadwalkan pada Selasa (28/11) pagi, Hamas mengatakan bersedia untuk memperpanjang jeda dan membebaskan lebih banyak sandera.
Jeda yang dimulai pada hari Jumat lalu, telah menghasilkan puluhan sandera dibebaskan, lebih dari 100 tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel sebagai imbalannya.
Baca juga: Iran Gantung Anak Berusia 17 Tahun karena Pembunuhan
"Sebagai Republik Islam Iran, kami ingin dan berharap bahwa kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina akan dihentikan sepenuhnya," kata Nasser Kanani, juru bicara kementerian luar negeri Iran.
Kanani mengatakan Iran mengikuti perpanjangan gencatan senjata dengan pihak regional yang aktif dalam bidang ini, yakni Qatar
Baca juga: Israel dan Hamas Alami Kendala Terkait Daftar Nama yang Dibebaskan Hari Ini
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sedang melakukan kunjungan ke ibukota Qatar, Doha.
"Salah satu tujuan utama dari negosiasi dan upaya yang sedang berlangsung adalah untuk memastikan bahwa gencatan senjata sementara yang ada mengambil bentuk yang stabil dan bahwa agresi kejam rezim Zionis (Israel) terhadap Gaza tidak terulang kembali," tambahnya.
Namun rezim Zionis, tidak dapat mencapai tujuannya setelah serangan ke Gaza, karena mereka ingin mendapatkan kemenangan yang nyata, dan menunjukkan bahwa Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza.
Iran, yang telah melabeli kampanye militer Israel di Gaza sebagai sebuah genosida, membantah keterlibatan langsung dalam serangan Hamas terhadap Israel.
Kelompok militan Palestina ini menyerbu melintasi perbatasan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut para pejabat Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan kampanye militer untuk menghancurkan Hamas, menewaskan hampir 15.000 orang, sebagian besar warga sipil dan termasuk ribuan anak-anak, menurut pemerintah Hamas di Gaza. (AFP/fer/Z-7)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
RENCANA Israel memperluas operasi militernya ke Kota Gaza berlangsung di saat berbagai upaya diplomasi dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
Pangkalan Militer Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Kanada, yang dianggap memenuhi standar keamanan pertemuan Trump-Putin.
Para pemimpin Uni Eropa tegaskan dukungan penuh bagi kebebasan Ukraina, jelang pertemuan Donald Trump - Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved