Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lima Warga Palestina di Tepi Barat Tewas oleh Pasukan Israel

Wisnu Arto Subari
14/11/2023 16:01
Lima Warga Palestina di Tepi Barat Tewas oleh Pasukan Israel
Ayah dan ibu dari warga Palestina Mohannad Shahadeh yang terbunuh pada 20 Juni setelah melakukan serangan terhadap pemukim Israel.(AFP/Jaafar Ashtyeh.)

LIMA warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di sekitar kota Tulkarem, Tepi Barat bagian utara yang dijajah. Ini dikatakan direktur rumah sakit setempat kepada AFP pada Selasa (14/11).

Lima pria Palestina, berusia 21 hingga 29 tahun, tewas dalam operasi di kota tersebut oleh tentara Israel, kata Amin Khader, kepala rumah sakit Thabet, tempat kematian tersebut dicatat. Para saksi mata melaporkan ada konfrontasi dengan kekerasan di daerah tersebut dan pengerahan besar-besaran tentara Israel untuk melakukan penangkapan.

Tentara Israel mengonfirmasi kepada AFP bahwa operasi tersebut terjadi di wilayah yang sama di Tepi Barat yang diduduki, tetapu tidak memberikan alasan atau komentar mengenai korban warga Palestina.

Baca juga: Amnesty International Desak Uni Eropa Hentikan Genosida di Jalur Gaza

Pada Kamis, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 14 orang tewas dalam operasi Israel di kota Jenin. Ini jumlah korban tewas tertinggi di Tepi Barat akibat satu serangan setidaknya sejak 2005, menurut catatan PBB.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak perang Arab-Israel pada 1967 dan pasukannya secara teratur melancarkan serangan di seluruh wilayah Palestina. Sejak perang meletus pada 7 Oktober antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza, pasukan Israel telah menangkap lebih dari 2.000 orang di Tepi Barat dan mencaplok Jerusalem timur, menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.

Baca juga: Bendera PBB Dikibarkan Setengah Tiang untuk Staf Tewas di Gaza

Militer Israel menyebutkan jumlah penangkapan di Tepi Barat hanya lebih dari 1.400 orang dan mengatakan sebagian besar berafiliasi dengan Hamas. Setidaknya 180 warga Palestina dan tiga warga Israel telah terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut pejabat di kedua belah pihak.

Serangan mendadak Hamas pada bulan Oktober--yang terburuk dalam sejarah Israel--menewaskan sekitar 1.200 orang, kata pejabat Israel, sebagian besar warga sipil Israel. Israel membalasnya dengan pemboman besar-besaran dan operasi darat di Jalur Gaza, yang menurut kementerian kesehatan Hamas telah menewaskan 11.240 orang, termasuk 4.630 anak-anak. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya