Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
ZIONIS Israel secara massif melakukan penahanan warga Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki dan gagal menyelidiki insiden penyiksaan serta kematian dalam masa tahanan.
Sementara serangan tanpa henti militer Israel di Gaza terus berlanjut, Kelompok Hak Asasi Manusia Amnesty International mengatakan pada Rabu (8/11) mengatakan bahwa para tahanan Palestina mengalami penyiksaan, penahanan sewenang-wenang, dan pelanggaran hak-hak mereka.
"Mereka juga telah memperpanjang serangkaian tindakan penjara 'darurat' yang memberikan mereka kekuasaan tak terkendali untuk mengintensifkan perlakuan kejam dan tidak manusiawi terhadap para tahanan dan narapidana Palestina,” katanya di X.
Baca juga : Sekjen PBB Kembali Kecam Kebiadaban Israel
Amnesty International menekankan bahwa semua orang Palestina yang ditahan secara sewenang-wenang atau tidak sah harus dibebaskan.
"Amnesty International menyerukan kepada pihak berwenang Israel untuk segera mencabut tindakan darurat yang tidak manusiawi yang diberlakukan terhadap para tahanan Palestina dan memberikan mereka akses segera kepada pengacara dan keluarga mereka," tambahnya.
Baca juga : Jerman Ekspor Alat Militer ke Israel 10 Kali Lipat
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat sejak 7 Oktober di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Sedikitnya 163 warga Palestina telah terbunuh dan 2.250 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan sejak pecahnya konflik Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Sebelum konflik, jumlah tahanan Palestina di penjara Israel diperkirakan mencapai sekitar 5.200 orang, menurut data Palestina. (Anadolu/Z-4)
“Banyak korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan maupun tergeletak di jalan-jalan, karena tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,”
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
PEMERINTAH Israel mengumumkan akan membuka kembali jalur perdagangan sektor swasta ke Jalur Gaza secara terbatas.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
SALAH satu insiden paling menggemparkan dalam konflik berkepanjangan di wilayah Gaza adalah serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus (GKK) pada Kamis (17/7/2025).
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
Mantan pemain NBA Marcus Morris ditangkap atas tuduhan cek kosong senilai US$265.000 di dua kasino Las Vegas.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Petinju Meksiko Julio Cesar Chaves Jr ditangkap ICE terkait dugaan keterlibatan dengan kartel Sinaloa.
Tessa mengatakan, keterangan Dina penting untuk kebutuhan pemberkasan kasus. Karena tidak hadir, penyidik akan melakukan penjemputan paksa terhadapnya.
Penyidik akhirnya berhasil memasuki kediaman Presiden Yoon Suk Yeol di Seoul setelah beberapa kali dihalangi oleh Layanan Keamanan Presiden dan kelompok pendukungnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved