Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WARGA ibukota India, New Delhi, dan wilayah sekitarnya masih terganggu polusi udara yang buruk yang memaksa pemerintah meliburkan sekolah-sekolah dasar dan memerintahkan langkah penanggulangan lebih lanjut.
Beberapa hari belakangan, warga New Delhi terbangun dengan kondisi lapisan kabut tebal yang menyelimuti kota dan daerah sekitarnya, bahkan banyak orang yang mengeluhkan iritasi pada mata dan sakit tenggorokan.
Polusi udara di New Delhi telah menjadi permasalahan musiman selama beberapa tahun belakangan. Kualitas udara semakin memburuk yang seringkali terjadi pada musim dingin mulai November hingga Januari.
Baca juga : India Alami Krisis Curah Hujan
Dalam buletin kualitas udara dan cuaca yang dikeluarkan Pemerintah India pada Senin menyebutkan kualitas udara di Delhi masih dalam "kategori buruk" dengan Indeks Kualitas Udara masih di angka 454 pada Minggu, yang diperkirakan akan berlangsung hingga 9 November.
Kualitas udara antara 0-50 memiliki dampak minimal pada kesehatan. Sementara kualitas udara buruk dapat berdampak pada pernafasan bahkan bagi orang yang sehat, menurut pemerintah.
Baca juga : 23 Personel Angkatan Darat India Hilang usai Banjir Bandang di Sikkim
Kementerian Federal untuk Lingkungan Hidup, Hutan dan Perubahan Iklim India pada Minggu menyebutkan kondisi meteorologi yang tidak menguntungkan, tingginya insiden kebakaran lahan dan angin barat laut berkecepatan rendah yang memindahkan polutan ke Delhi sebagai penyebab utama lonjakan Indeks Kualitas Udara secara tiba-tiba.
Penyebab lainnya adalah kebakaran lahan pertanian yang disebabkan oleh pembakaran tunggul tanaman di negara bagian tetangga.
Menteri Pendidikan Delhi Atishi Marlena mengumumkan bahwa sekolah-sekolah dasar di Delhi akan diliburkan hingga 10 November.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polusi udara di India berkontribusi terhadap sejumlah besar kematian. Jurnal Lancet Planetary Health dalam satu penelitian mengungkapkan bahwa polusi mengakibatkan lebih dari 2,3 juta kematian dini di India pada 2019. (Anadolu/Ant/Z-4)
SEBANYAK 18 orang terdiri dari sepuluh perempuan dan tiga anak-anak tewas lantaran berdesak-desakan di stasiun kereta api di New Delhi, India.
Pengakuan Prabowo itu kemudian disambut dengan tepuk tangan dan gelak tawa para pemimpin India.
Menurut Dubes Ina, tidak ada pembahasan substantif dalam pertemuan tersebut, karena acara ini berfokus pada penghormatan kepada Presiden Prabowo sebagai kepala negara.
IPHONE 16 tampaknya sangat dinantikan di India. Ratusan warga India mengantre di luar toko fisik Apple di Mumbai dan New Delhi untuk menjadi yang pertama mendapatkan ponsel seri terbaru
LEBIH dari 120 orang tewas akibat saling injak dalam acara keagamaan Hindu di Distrik Hathras, Negara Bagian Uttar Pradesh, sekitar 200 kilometer tenggara New Delhi, India utara, Selasa (2/7).
WARGA India akan mulai melakukan pemungutan suara pada 19 April untuk memilih anggota parlemen di majelis rendah Parlemen negara itu, Lok Sabha. Pihak berwenang mengumumkan rencana
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved