Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETIDAKNYA 23 personel Angkatan Darat India hilang setelah terjadi banjir bandang di Negara Bagian Sikkim, Rabu (4/10). Bendungan Chungthang mengalami peningkatan permukaan air secara tiba-tiba hingga setinggi 15-20 kaki di bagian hilir.
"Karena awan tiba-tiba muncul di atas Danau Lhonak di utara Sikkim, banjir bandang terjadi di Sungai Teesta di Lembah Lachen," kata juru bicara badan pertahanan lokal Letkol Mahendra Rawat, seperti dikutip dari laman Anadolu Agency.
Menurut dia, beberapa bangunan militer di sepanjang lembah terkena dampaknya dan upaya sedang dilakukan untuk memastikan rinciannya.
Baca juga: India Alami Krisis Curah Hujan
Otoritas lokal mengatakan aliran air dari Bendungan Chungthang menyebabkan peningkatan permukaan air secara tiba-tiba hingga setinggi 15-20 kaki di bagian hilir.
Hal tersebut menyebabkan kendaraan Angkatan Darat yang diparkir di Bardang dekat Singtam terkena dampak banjir bandang.
"Sebanyak 23 personel dilaporkan hilang dan beberapa kendaraan terendam lumpur," ujar pernyataan pihak berwenang Sikkim.
Baca juga: India Akhirnya Berani Ungkap Kematian Petinggi Sikh di Kanada
Operasi pencarian masih berlangsung. Juli lalu, setidaknya 15 orang tewas dalam banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan muson yang melanda wilayah utara India. Sementara Ibu Kota, New Delhi diguyur curah hujan terbanyak dalam beberapa dekade.
Jalan di beberapa bagian ibu kota terendam air setinggi lutut karena digenangi air hujan 153mm, curah hujan tertinggi dalam satu hari di Juli dalam 40 tahun. (Z-1)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved