Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLRI menerjunkan sembilan orang untuk menjadi bagian dari delegasi Indonesia yang akan membantu dan menangani warga Palestina yang menjadi korban dalam konflik di Jalur Gaza.
"Rombongan yang berangkat pada Minggu (05/11) malam ini adalah sembilan anggota Polri, serta beberapa delegasi dari Kemlu dan rekan-rekan media," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti di Tangerang, Senin (6/11).
Ia menyebutkan, pengiriman ke sembilan orang yang mewakili Polri itu dilakukan pihaknya bersamaan penyaluran bantuan 26,5 ton dari 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina.
Baca juga: Anies Minta Indonesia Terus Suarakan Kemerdekaan Palestina
"Bantuan ini diberangkatkan dengan pesawat Air Bus 330 dari Bandara Soetta menuju bandara El Arish di Sinai, Mesir," ucapnya.
Dia menjelaskan, setelah tiba di bandara El Arish, bantuan tersebut telah dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri untuk nantinya diterima langsung oleh perwakilan dari Mesir untuk melanjutkan perjalanan menuju Jalur Gaza.
Jenderal bintang dua itu pun berharap masyarakat Indonesia bisa mengirimkan doa agar pengiriman bantuan ini bisa berjalan lancar. Diharapkan juga bantuan yang dikirimkan dapat berguna bagi masyarakat di Jalur Gaza yang jadi korban konflik.
Baca juga: Jumhur Hidayat: Buruh Indonesia dan Dunia Siap Boikot Pengiriman Barang ke Israel
"Kami mengharapkan doa restu dari seluruh warga Indonesia semoga seluruh bantuan yang dikirimkan pada hari ini akan tiba tepat waktu dan dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan yang jadi korban pertikaian dalam perang yang terjadi di Gaza," kata dia.
Diketahui, kegiatan ini adalah lanjutan dari bantuan yang telah dikirimkan pemerintah Indonesia pada Sabtu (4/11). Bantuan itu akan diantarkan terlebih dahulu melalui Mesir, dan setelahnya baru diberikan ke masyarakat di Jalur Gaza.
Bantuan dikirimkan dalam waktu yang berbeda agar ketibaannya di Mesir dapat bersamaan. Sebab, bantuan sebelumnya dikirimkan melalui dua pesawat Hercules, dan bantuan pada Minggu (5/11) ini menggunakan pesawat komersial, Air Bus.
"Dengan dua Hercules sudah berangkat dan satu pesawat Air Bus 330 malam ini berangkat, kenapa berangkatnya berbeda, karena disesuaikan ketibaannya di bandara El Arish harus bersamaan, besok hari pukul 07.00 waktu setempat," ucapnya.
Khusus untuk bantuan yang pengirimannya melalui pesawat Air Bus 330 ini adalah barang yang telah dikoordinasikan, baik pengadaan alat-alat kesehatan, logistik berupa makanan serta tenda dan selimut.
"Bantuan dari Polri yaitu 100 tenda pleton, yang satu tendanya bisa memuat 50 orang yang nantinya bisa memuat 5.000 orang serta 1.000 selimut untuk musim dingin dan jaket musim dingin," pungkasnya. (Ant/Z-1)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved