Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERDANA Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan tanggapan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lebih mirip seperti perbuatan balas dendam. Demikian komentarnya kepada media Irlandia pada Jumat (3/11).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam perjalanan ke Korea Selatan ketika pasukan Israel meningkatkan serangan mereka ke Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.
"Saya sangat yakin, seperti negara mana pun, Israel punya hak membela diri, berhak mengejar Hamas, sehingga mereka tidak dapat melakukan hal ini lagi," kata Varadkar kepada wartawan di Seoul.
Baca juga: Tidak hanya Gaza Kini Situasi Tepi Barat Mengkhawatirkan
"Namun yang saya lihat terjadi saat ini bukan sekadar pembelaan diri. Ini lebih mirip balas dendam dan kita tidak seharusnya berada di sana dan saya pikir Israel tidak akan menjamin kebebasan dan keamanannya di masa depan."
Sikap Irlandia terhadap konflik tersebut kadang-kadang bertentangan dengan sekutu Baratnya. Varadkar ialah salah satu pemimpin Uni Eropa pertama yang meminta Israel memastikan tanggapannya terhadap serangan Hamas bersifat proporsional.
Baca juga: Bahrain Hentikan Hubungan Dagang dengan Israel, Duta Besar Kembali
Seorang warga negara ganda Irlandia-Israel termasuk di antara korban serangan pada 7 Oktober. Tanggapan Israel itu memicu kekhawatiran konflik regional yang lebih luas.
Irlandia, yang memiliki lebih dari 300 tentara yang ditempatkan di Libanon sebagai bagian dari misi penjaga perdamaian PBB, ialah salah satu dari delapan negara anggota UE yang memilih resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. Sebagian besar negara anggota abstain.
Varadkar mengatakan dia yakin bahwa Israel mendengarkan negara-negara yang dianggapnya sebagai teman dan sekutu, seperti AS. Namun dia menambahkan bahwa dia, "Tidak yakin mereka mendengarkan dengan cermat yang kami katakan, sejujurnya."
"Ini negara yang punya hubungan dengan kita, tetapi saya rasa hubungan kita tidak sedekat yang pernah kita alami atau mungkin bisa terjadi, karena kita mengambil posisi berbeda dari kebanyakan negara Barat mengenai Palestina dan apa yang terjadi saat ini," pungkasnya. (AFP/Z-2)
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Kami ingin mengajak pelaku usaha lain untuk menciptakan dampak positif, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk turut berjuang melawan ketidakadilan dan bersama-sama dalam kebaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved