Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hamas: Netanyahu dan Tentaranya Sudah Terkalahkan

Zubaedah Hanum
28/10/2023 15:35
Hamas: Netanyahu dan Tentaranya Sudah Terkalahkan
Tanda kemenangan di depan bendera Hamas. saat aksi solidaritas Palestina di Ramallah, Jumat (27/10).(AFP)

HAMAS, kelompok pejuang Palestina, pada Sabtu (28/10), menyatakan para pejuangnya di Gaza sudah siaga dengan kekuatan penuh guna menghadapi serangan darat Israel, yang dibantu Amerika Serikat.

Hal itu ditegaskan Hamas setelah militer Israel memperluas serangan udara dan darat ke wilayah kantong Palestina tersebut.

Kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza itu mengungkapkan bahwa para pejuangnya baku tembak dengan pasukan Israel di daerah dekat perbatasan Gaza-Israel setelah Israel meningkatkan serangan mereka di Gaza.

Baca juga : Militan Iran dan Libanon Siap Bergerak Hadapi Israel

Pada Jumat (27/10) malam, Hamas menyatakan para pejuangnya bertempur melawan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di Gaza timur laut dan Al-Bureij di Gaza tengah. 

"Netanyahu (PM Israel) dan tentaranya yang sudah terkalahkan tak akan mampu meraih kemenangan militer apa pun," kata Hamas pada Sabtu pagi, menyebut nama perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca juga : Israel Putus Jaringan Telekomunikasi di Gaza saat Melancarkan Serangan Darat

Otoritas kesehatan Palestina mengungkapkan bombardemen Israel sudah merenggut lebih dari 7.000 nyawa warga Palestina.

Sementara Israel mengatakan bahwa 1.400 orang warganya sipil dan lebih dari 200 orang disandera, yang beberapa di antaranya warga negara asing atau atau dengan dua kewarganegaraan Israel.

Sabtu ini militer Israel mengaku telah membunuh pemimpin sayap udara Hamas, yang turut merencanakan serangan 7 Oktober di kota-kota Israel selatan.

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengungkapkan pesawat-pesawat tempurnya telah menyerang Asem Abu Rakaba, kepala sayap militer udara Hamas, yang bertanggung jawab atas UAV (wahana udara tak berawak), drone, paralayang, deteksi udara, dan pertahanan udara Hamas.

"Dia turut serta dalam merencanakan pembantaian di daerah-daerah sekeliling Jalur Gaza pada 7 Oktober. Dialah yang mengarahkan para teroris menyusup ke Israel menggunakan paralayang dan bertanggung jawab atas serangan drone di pos-pos IDF," kata IDF. (Reuters/Ant/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya