Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HAMAS, kelompok pejuang Palestina, pada Sabtu (28/10), menyatakan para pejuangnya di Gaza sudah siaga dengan kekuatan penuh guna menghadapi serangan darat Israel, yang dibantu Amerika Serikat.
Hal itu ditegaskan Hamas setelah militer Israel memperluas serangan udara dan darat ke wilayah kantong Palestina tersebut.
Kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza itu mengungkapkan bahwa para pejuangnya baku tembak dengan pasukan Israel di daerah dekat perbatasan Gaza-Israel setelah Israel meningkatkan serangan mereka di Gaza.
Baca juga : Militan Iran dan Libanon Siap Bergerak Hadapi Israel
Pada Jumat (27/10) malam, Hamas menyatakan para pejuangnya bertempur melawan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di Gaza timur laut dan Al-Bureij di Gaza tengah.
"Netanyahu (PM Israel) dan tentaranya yang sudah terkalahkan tak akan mampu meraih kemenangan militer apa pun," kata Hamas pada Sabtu pagi, menyebut nama perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca juga : Israel Putus Jaringan Telekomunikasi di Gaza saat Melancarkan Serangan Darat
Otoritas kesehatan Palestina mengungkapkan bombardemen Israel sudah merenggut lebih dari 7.000 nyawa warga Palestina.
Sementara Israel mengatakan bahwa 1.400 orang warganya sipil dan lebih dari 200 orang disandera, yang beberapa di antaranya warga negara asing atau atau dengan dua kewarganegaraan Israel.
Sabtu ini militer Israel mengaku telah membunuh pemimpin sayap udara Hamas, yang turut merencanakan serangan 7 Oktober di kota-kota Israel selatan.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengungkapkan pesawat-pesawat tempurnya telah menyerang Asem Abu Rakaba, kepala sayap militer udara Hamas, yang bertanggung jawab atas UAV (wahana udara tak berawak), drone, paralayang, deteksi udara, dan pertahanan udara Hamas.
"Dia turut serta dalam merencanakan pembantaian di daerah-daerah sekeliling Jalur Gaza pada 7 Oktober. Dialah yang mengarahkan para teroris menyusup ke Israel menggunakan paralayang dan bertanggung jawab atas serangan drone di pos-pos IDF," kata IDF. (Reuters/Ant/Z-4)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved