Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GENCATAN senjata di Jalur Gaza hanya akan menguntungkan Hamas saat Israel melanjutkan serangan udara terhadap kelompok militan itu. Hal itu diungkapkan pemerintah Amerika Serikat (AS), Selasa (24/10).
Pernyataan itu diungkapkan Gedung Putih saat Presiden Joe Biden mengatakan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza berjalan lambat.
"Gencatan senjata pada saat ini hanya akan menguntungkan Hamas," ujar penasehat keamanan Gedung Putih John Kirby.
Baca juga: Arrmanatha Tegaskan Indonesia tidak Diam dalam Isu Gaza di PBB
Ribuan orang telah tewas di kedua pihak sejak Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober dan 'Negeri Zionis' itu membalas dengan melancarkan serangan udara tanpa henti ke Jalur Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Selasa (24/10), menyerukan gencatan senjata segera saat pemimpin Uni Eropa meminta agar pertempuran dihentikan.
Kirby mengatakan meski Washington menolak gencatan senjata, penhentian pertempuran agar bantuan bisa masuk ke Jalur Gaza adalah opsi yang bisa dipertimbangkan.
Baca juga: 6 Rumah Sakit di Gaza Tutup karena Kekurangan Bahan Bakar
"Kami ingin melihat semua langkah untuk melindungi warga sipil dan penghentian pertempuran untuk sementara. Namun, itu bukan gencatan senjata," tegasnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, sebelumnya, meminta Dewan Keamanan PBB untuk mendukung resolusi buatan AS yang akan mendukung jeda kemanusiaan agar bantuan bisa masuk ke Jalur Gaza.
Adapun Biden, Senin (23/10), menegaskan pembicaraan mengenai gencatan senjata hanya bisa dimulai setelah seluruh sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan.
Sementara itu, Kirby mengatakan meski AS telah meminta Israel meminimalkan korban warga sipil namun hal itu tidak bisa dihindari.
"Ini preang. Perang itu berdarah, buruk, mengerikan, dan warga sipil akan menjadi korban," kata Kirby.
"Saya berharap bisa mengatakan hal berbeda dan berharap hal itu tidak akan terjadi. Itu tidak bisa dibenarkan namun juga tidak bisa dihindarkan," imbuhnya. (AFP/Z-1)
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak memastikan rencana pertemuan antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Donald Trump dorong dialog langsung antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky untuk akhiri perang. Namun, Kremlin meremehkan spekulasi pertemuan.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta sejumlah pemimpin tinggi Eropa di Gedung Putih.
Ledakan dilaporkan terjadi di Kota Kremenchuk ketika Rusia meluncurkan rudal balistik yang menghantam wilayah tengah Ukraina itu.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
MENTERI Luar Negeri Suriah bertemu dengan delegasi Israel di Paris, Prancis. Pertemuan bertujuan membahas deeskalasi dan situasi di Provinsi Sweida yang mayoritas penduduknya Druze.
Israel menyetujui pembangunan permukiman besar di kawasan E1, wilayah strategis yang menghubungkan Yerusalem Timur dengan Tepi Barat.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
SEORANG pejabat tinggi Israel terjerat skandal hukum di Amerika Serikat (AS) setelah ditangkap dalam operasi penyamaran terkait dugaan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved